160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Khofifah ‘Bedah’ DNA Kader Muslimat NU, Biar Makin Jago & Adaptif!

SAMARINDA, HARIAN-NEWS.com – Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, ingin kader Muslimat NU makin berkualitas! Caranya?

Lewat pendekatan Talent DNA. Hal ini disampaikan Khofifah saat capacity building bersama ESQ Leadership Center di rangkaian Rakernas Muslimat NU, Pendopo Odah Etam, Samarinda, Minggu (11/5/2025).

Ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah ikut pelatihan pemetaan potensi diri lewat metode Talent DNA yang dikembangkan Founder ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian. Pelatihan ini bertujuan menggali kekuatan alami, kemampuan bawaan, dan karakter unik tiap individu.

750 x 100 AD PLACEMENT

Khofifah menilai, pelatihan ini penting buat Muslimat NU, organisasi perempuan Islam terbesar dengan jaringan hingga akar rumput. Kekuatan besar ini perlu dikenali, dipetakan, dan diaktualisasikan secara tepat sasaran.
“Sering kali, potensi besar seseorang terpendam karena nggak dikenali atau nggak diberi ruang aktualisasi yang sesuai. Lewat Talent DNA, kita ingin bantu kader mengenali diri, kekuatan, dan kontribusi terbaiknya bagi organisasi dan masyarakat,” ujar Khofifah.

Pemetaan potensi ini penting agar Muslimat NU makin adaptif, dinamis, dan profesional. Penempatan kader sesuai talenta alamiah akan membuat program kerja lebih efektif dan berdampak luas.
“Kader yang berbakat mengajar, tentu lebih optimal di bidang pendidikan. Begitu juga yang unggul di kesehatan, sosial, advokasi, atau kewirausahaan. Organisasi kita nggak hanya besar dalam jumlah, tapi juga unggul dalam kualitas kinerja,” jelasnya.

Khofifah menilai, pendekatan Talent DNA sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mendorong setiap individu mengenali dan mengoptimalkan potensi diri demi kemaslahatan umat.

750 x 100 AD PLACEMENT

Ia yakin kader Muslimat NU punya semangat pengabdian tinggi, tinggal bagaimana arah pengabdiannya disesuaikan dengan kekuatan masing-masing.
“Ini bukan hanya soal pengembangan pribadi, tapi juga strategi besar untuk memperkuat organisasi. Jika setiap kader mampu bekerja dari kekuatannya, pelayanan kita kepada umat akan jauh lebih maksimal dan profesional,” katanya.

Khofifah berharap pembelajaran Talent DNA jadi bagian dari sistem kaderisasi Muslimat NU secara berkelanjutan. Ia ingin pelatihan ini diintegrasikan dalam berbagai jenjang pelatihan organisasi, mulai dari pusat hingga ranting, agar terjadi transformasi kualitas secara merata.
Gubernur Jawa Timur ini juga menyampaikan bahwa ke depan, Muslimat NU akan mengembangkan sistem digital berbasis data potensi kader. Sistem ini akan merekam hasil pemetaan Talent DNA sehingga pengelolaan organisasi bisa dilakukan dengan pendekatan berbasis data.
“Kita perlu mulai menggunakan pendekatan manajerial modern dalam mengelola organisasi sebesar ini. Dengan data potensi kader, kita bisa menyusun program kerja yang lebih presisi dan menyusun tim kerja yang lebih solid,” paparnya.

Khofifah mengajak seluruh kader untuk terus belajar dan berkembang, serta tidak ragu untuk mengeksplorasi potensi diri masing-masing. Ia percaya bahwa Muslimat NU akan terus menjadi kekuatan strategis dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi.
“Dengan semangat pengabdian dan kerja dari hati, serta didukung dengan pengetahuan tentang potensi diri yang kuat, insyaAllah Muslimat NU akan terus menjadi garda terdepan dalam melayani umat dan membangun bangsa,” pungkasnya.

Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari peserta. Banyak di antara mereka yang mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan yang membongkar secara mendalam potensi tersembunyi dalam diri. Mereka merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk berkontribusi lebih besar dalam organisasi.

750 x 100 AD PLACEMENT

Apa itu TalentDNA?
Talent DNA adalah metode untuk mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang, di berbagai situasi secara alami, natural, dan spontan. Pola perilaku ini menggambarkan apa yang kita rasakan, pikirkan, dan lakukan, sehingga memengaruhi bagaimana cara kita merespons dan mengambil keputusan dalam kehidupan, secara otomatis. TalentDNA mengungkap algoritma perilaku manusia, yang membuat setiap orang unik dan berbeda.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !