Kapolres Tulungagung Gelar Rakor Pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan Kemenag

Kapolres Tulungagung Gelar Rakor Pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan Kemenag

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Kapolres Tulungagung Ajun Komisaris Besar Polisi  Handono Subiakto, S.H, SIK, MH, menggelar rapat  koordinasi persiapan pengamanan perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan jajaran Kemenag Tulungagung.

Bertempat di ruang Tribata, Kamis, 10 Desember 2020.  Acara dihadiri oleh pejabat utama polres Tulungagung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung,  dan beberapa ormas keagamaan di Tulungagung.

Kapolres menyampaikan, rapat koordinasi ini penting karena perayaan natal dan tahun baru ini masih dalam situasi oandemicovid 19, dan adanya pengalihan libur panjang lebaran ke akhir tahun, maka diperlukan penyamaan langkah dan tindakan dalam rangka antisipasi potensi kerawanan yang muncul pada saat menjelang natal dan tahun baru 2021.

Dalam paparannya Kabag operasi,menyampaikan, beberapa langkah persiapan dalam rangka perayaan natal dan tahun baru 2020 antara lain, melakukan deteksi dini dan pemetaan kerawanan menjelang natal dan tahun baru, melakukan himbauan kepada masyarkat baik secara langsung maupun melalui media cetak maupun elektronik, melakukan antisipasi ancaman potensi kerawanan yang terjadi di tempat ibadah, tempat keramaian, dan tempat wisata.

Selanjutnya melakukan rapat koordinasi Operasi Lilin 2020, membuat rencana pengamanan giat natal dan tahun baru, melakukan patroli gabungan (TNI, Polri dan satpol PP) di tempat ibadah, obyek vital, lokasi wisata dan pusat keramaian masyarkat (pertokoan, pusat perbelanjaan, swalayan), melakukan operasi lilin 2020 dengan melaksanakan pengamanan dengan mendirikan pos PAM, dan pantau bersama TNI, Satpol PP, Dishub dan pihak keamanan lainnya.

“Melakukan tindakan hukum terhadap setiap pelaku tindak pinan yang mengganggu penyelenggaraan giat natal dan tahun baru,” katanya.

Jumlah gereja yang menjadi objek pengamanan adalah 86 gereja dan 3 rumah ibadah, nantinya di tempat tersebut akan ditempatkan personel PAM Tertutup dan terbuka dengan jumlah 5 – 10 personel menyesuaikan tingkat kerawanan, selain itu 30 menit sebelum perayaan natal dimulai dilakukan sterilisasi oleh tim sterilisasi Polres Tulungagung dengan alat detektor.(agp)