
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – UPT Puskesmas Pagerwojo komitmen tingkatkan kualitas kader Posyandu. Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat, sebanyak 21 kader kesehatan dari Desa Penjor, Segawe, dan Kedungcangkring Kecamatan Pagerwojo mengikuti Pelatihan 25 Keterampilan Dasar Posyandu Angkatan I.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa (21–22 Juli 2025) ini dipusatkan di ruang pertemuan UPT Puskesmas Pagerwojo.
Tak hanya kader, pelatihan ini juga melibatkan tiga tenaga kesehatan desa, sehingga proses pembelajaran berlangsung lebih interaktif dan aplikatif. Para peserta dibimbing langsung oleh fasilitator dari Dinas Kesehatan dan tenaga profesional dari Puskesmas yang berada di wilayah Kawedanan Kauman.
Kepala UPT Puskesmas Pagerwojo,Umi Rahayuningsih, S.Tr.Keb., M.Kes dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi integrasi layanan primer (ILP) yang menekankan peran aktif kader sebagai ujung tombak deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di masyarakat.
“Melalui penguasaan 25 keterampilan ini, diharapkan kader tidak hanya mampu memberikan layanan dasar, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam mewujudkan keluarga sehat mandiri,” ujarnya.
Salah satu peserta, Siti Nuraini, kader dari Desa Penjor, mengaku senang dan termotivasi mengikuti pelatihan ini. “Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, terutama dalam mengenali tanda-tanda awal PTM dan cara merespons cepat sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan,” ungkapnya.
Pelatihan ini menjadi awal dari serangkaian program peningkatan kapasitas kader di wilayah Pagerwojo. Dengan sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, semangat membangun layanan posyandu yang aktif, tangguh, dan adaptif di era ILP semakin nyata.