160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Ibunda Guru PGRI Tulungagung: Simbol Kepedulian Pendidikan, Bukan Manuver Politik

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Timur resmi menetapkan Dra. Hj. Endang Dwi Retnowati, istri Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, sebagai Ibunda Guru PGRI Kabupaten Tulungagung periode 2025–2030.

Penetapan ini tertuang dalam SK Nomor 447/SK/JTI/XXIII/2025, sekaligus menambah daftar tokoh daerah yang dipercaya mengemban posisi moral strategis di lingkungan PGRI.

Penunjukan tersebut merupakan tindak lanjut dari Konferensi PGRI Kabupaten Tulungagung pada 3 Juli 2025, yang merekomendasikan hadirnya figur pendamping moral bagi guru dan tenaga kependidikan. Dengan rekam jejak sebagai pendidik lebih dari puluhan tahun, PGRI menilai Ibu Endang memiliki kapasitas mumpuni untuk menjalankan amanah tersebut.
“Penetapan Ibunda Guru bukan keputusan politik, tetapi berdasar pengalaman beliau di dunia pendidikan,” demikian bunyi pertimbangan dalam naskah resmi PGRI Jatim.

Dasar Hukum dan Mandat Moral
Dalam dokumen keputusan, PGRI Jatim mengacu pada sejumlah dasar hukum, mulai dari AD/ART organisasi, Akta Pengakuan Menteri Kehakiman 1954 yang diperbarui 2024, hingga Surat Edaran PB PGRI terkait jabatan Ibunda Guru. Jabatan ini bukan posisi struktural, melainkan jabatan moral dan simbolik untuk memperkuat ekosistem pendidikan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Penetapan ditandatangani Ketua PGRI Jatim Drs. Djoko Adi Walujo dan Sekretaris Umum Edy Wuryanto.

Peran Strategis Ibunda Guru
Sebagai Ibunda Guru PGRI Tulungagung, Ibu Endang memikul sejumlah mandat moral, antara lain:
• Mendukung perjuangan PGRI dalam advokasi kesejahteraan dan perlindungan guru.
• Bersinergi dengan program-program pendidikan di Kabupaten Tulungagung.
• Memberikan pertimbangan moral dan strategis pada agenda organisasi.
• Menguatkan pemberdayaan guru perempuan.
• Mendorong peningkatan literasi, kualitas pembelajaran, dan kemandirian pendidik.
Tugas tersebut dinilai ideal, namun publik menantikan bagaimana mandat ini akan diterjemahkan menjadi aksi nyata yang berkelanjutan, bukan sekadar seremoni pendampingan.

Tantangan Riil di Lapangan
Penguatan peran Ibunda Guru hadir di tengah tantangan pendidikan yang kompleks:
• ketimpangan kesejahteraan guru honorer,
• belum meratanya fasilitas pendidikan,
• serta rendahnya tingkat literasi di sejumlah wilayah.
PGRI Jatim menyebut pengangkatan ini sebagai momentum memperkuat organisasi guru sekaligus membangun ekosistem pendidikan yang lebih adaptif terhadap perubahan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Kini, setelah palu diketuk, publik menunggu bukti: mampukah posisi Ibunda Guru membawa perubahan nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tulungagung?

Jurnalis: Pandhu
Editor: Arief Gringsing
.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !