Hari Anak Nasional, Pesantren Al Azhaar Refleksi dan Harapan untuk Generasi Emas

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Pesantren Al Azhaar Tulungagung Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli.

Mengingatkan kembali pada kongres Wanita Indonesia tahun 1959, yang menjadi salah satu tonggak penting dalam perlindungan anak-anak Indonesia.

Hari ini, tujuan tersebut terus dihidupkan melalui Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak yang dicanangkan pada tanggal yang sama di tahun 1979.

Di Pesantren Al Azhaar Tulungagung, Abah Imam, pengasuh pesantren, memberikan pandangannya mengenai pentingnya peran anak dalam keluarga dan masyarakat.

“Anak adalah anugerah dari Allah Ta’ala, sebuah rezeki yang harus dijaga dan dipelihara dengan penuh kasih sayang serta tanggung jawab,” ujar Abah Imam pada hari Selasa (23/7/2024).

Menurut Abah Imam, orang tua yang dikaruniai anak harus menyadari, mereka telah diberi kepercayaan yang besar.

“Mendidik, merawat, dan membesarkan anak adalah tugas mulia yang menunjukkan kemampuan luar biasa dari seorang orang tua,” tambahnya.

Dengan semangat Hari Anak Nasional, Abah Imam berharap para orang tua di Indonesia akan semakin fokus pada pembinaan karakter anak sebagai ciri khas generasi muda Indonesia.

“Anak adalah amanah dari Allah Ta’ala. Masa depan mereka adalah tanggung jawab kita. Di era modern ini, kita harus memastikan, pendidikan dan asuhan yang kita berikan tidak salah arah,” pesannya.

Abah Imam menutup dengan harapan bahwa Hari Anak Nasional menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pengasuhan.

“Dengan kasih sayang dan pengasuhan yang tepat, kita dapat membesarkan anak-anak yang akan menjadi pemimpin karismatik di masa depan,” pungkasnya.