160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

GPI Demo DPRD Blitar, Tuding Gerindra Hambat Pembangunan

BLITAR, HARIAN-NEWS.com – Puluhan massa dari Organisasi Masyarakat Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Blitar, Senin (25/8/2025).

Mereka menuntut agar DPRD segera menyepakati perubahan APBD 2025, atau dibubarkan jika dinilai hanya menghambat pembangunan daerah.

Ketua GPI, Jaka Prasetya, dalam orasinya menilai, belum terlaksananya pembangunan daerah hingga memasuki triwulan keempat tahun ini diduga dipengaruhi tarik ulur politik di DPRD. Ia menuding fraksi PKB, Gerindra, dan Golkar sebagai pihak yang menjadi penghambat.
“Kalau DPRD Kabupaten Blitar tidak segera mengesahkan perubahan APBD 2025, rakyat akan tertunda menikmati hasil pembangunan. Jika hanya mementingkan kelompoknya sendiri, rakyat akan marah dan bergerak,” tegas Jaka.

Massa aksi membentangkan poster bertuliskan tuntutan pembubaran DPRD. Mereka juga menilai para wakil rakyat gagal memperjuangkan kepentingan publik.
Jaka menambahkan, pihaknya mendesak DPRD agar segera menyepakati perubahan APBD hari ini juga. Jika tidak, ia mengancam akan melakukan mobilisasi massa lebih besar.
“Kalau DPRD tidak sanggup mengesahkan perubahan APBD, maka kita akan masuk bersama-sama, kita bubarkan DPRD. Ini bentuk kemarahan masyarakat. Pajak sudah dipungut, tapi rakyat tidak bisa menikmati hasil pembangunan,” ujarnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa kali rapat paripurna DPRD Blitar untuk membahas perubahan APBD berjalan alot. Hingga kini, belum ada titik temu kapan anggaran bisa segera disahkan.

Dari hasil penelusuran, sebagian besar fraksi sebenarnya sudah menyetujui KUA-PPAS Perubahan APBD 2025, kecuali Fraksi Gerindra yang hingga berita ini diturunkan belum menandatangani persetujuan.

Jurnalis Etok
Editor Tanu Metir

750 x 100 AD PLACEMENT

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !