Purwadi, Pengamat PMI/TKI Blitar
Fenomena TKI “Gagal” Jadi Sorotan Pengamat PMI Blitar
HARIAN-NEWS.COM (BLITAR) – Pekerja Migran Indonesia yang berada di luar negeri begitu banyak. Tidak semuanya menjadi orang yang berhasil, bahkan kadang sepulang dari sana kondisi mereka malah muncul masalah. Bisa dikatakan saat ini sudah menjadi fenomena di Kabupaten Blitar. Ada yang gagal secara ekonomi, namun banyak juga yang sukses secara ekonomi tapi gagal menjaga keutuhan rumah tangganya.
Salah satu tokoh pengamat Pekerja Migrain Indonesia (PMI), Purwadi saat ditemui dikediamannya di Desa Tlogo Kecamatan Kanigoro Blitar, menyampaikan tentang keprihatinannya tentang nasib PMI yang akrab dengan sebutan TKI, Senin (09/03), pada media Harian-News.com.
“Saya ini sangat prihatin sekali dengan banyaknya TKI setelah pulang dari luar negeri ada yang tahu – tahu minta cerai, ada juga yang sudah kirim uang untuk dirumah malah habis,” katanya.
Selain itu juga menurut dia, tidak hanya pemerintah saja yang harus memberikan pencerahan, tetapi juga peran tokoh masyarakat dilingkungannya.
“Harapan saya untuk perusahaan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) berperan aktif memberikan pelatihan tentang kewirausahaan ataupun bimbingan sesuai minat dan bakat para TKI dan mantan TKI. Tentu yang tidak kalah pentingnya adalah pengetahuan religi (keagamaan), agar disaat pulang keluarga tetap utuh dan sesuai tujuan awal berangkat, yaitu meningkatkan taraf hidup,” ujarnya (Pr/red)