160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

“EMPERO” Juara Pertama Lomba Karawitan Pelajar Tulungagung

SMP Negeri 2 Tulungagung Menjuarai Lomba Karawitan Pelajar Tahun 2023

 

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Kontingen Seniman-seniwati muda SMP Negeri 2 Tulungagung yang akarab disapa dengan “EMPERO” ini meraih Juara Pertama dan predikat peserta terbaik Lomba Karawitan Pelajar Tingkat Kabupaten Tulungagung Tahun 2023.

Lomba Karawitan Pelajar ini ada dua katagori, katagori Pelajar SD dan Pelajar SMP se Kabupaten Tulungagung, berlangsung selama dua hari, 8-9 November 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke 818.

Perlombaan digelar di Taman Budaya Timur Aloon-Aloon Kabupaten Tulungagung yang dikelola oleh UPT Taman Bina Bakat dan Komptensi Siswa (TBBKS) Dinas Pendidikan Tulungagung. Dengan peserta lomba 40 grup tingkat SD dan 33 grup tingkat SMP.

750 x 100 AD PLACEMENT

Civitas akademika SMP Negeri 2 Tulungagung mendukung penuh grup seni karawitan yang beranggotakan para siswa – siswi yang berjumlah 27 orang.
Prestasi lain yang diraih seniman-seniwati muda Empero ini juga meraih nominasi terbaik, Sinden, Wiraswara dan Pengrawit terbaik.

Keberhasilan itu semua tidak lepas dari latihan dan kerja keras yang mereka lakukan selama tiga bulan terakhir.
Menurut Drs. H. Gatot Permana Laksmono, selaku Kepala SMP Negeri 2 Tulungagung, mengatakan, pihak sekolah membina secara rutin siswa- siswi gabungan dari kelas 7, 8 dan 9 untuk mengenal seni Karawitan ini selama kurang lebih 3 bulan terakhir.

“Latihan dilakukan tiada henti dari pagi, siang, sore bahkan malam hari,” katanya.
Gatot juga mengungkapkan, “Karena untuk membiasakan mengenal seni Karawitan seperti alat gamelan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, jadi paling tidak siswa siswi ini butuh pendampingan yang baik dan latihan yang ekstra “.

Ia juga mengatakan ada tiga orang yang membantu dalam melatih seni karawitan ini,; Pak Sunarko, Ibu Neni selaku guru yang menjadi pelatih dan Tatak.
Tatak adalah putra dari Pak Sunarko, mahasiswa Seni di Universitas Negeri Surabaya (unnesa) yang mempunyai keahlian menciptakan dan memainkan tembang kontemporer, melengkapi keahlian Pak Sunarko yang ahli tembang klasik.
Sementara itu, untuk pelatih koreografer (tari) dipercayakan kepada Ibu Neni selaku Guru BP.

750 x 100 AD PLACEMENT

” Saya sangat terenyuh, bahagia serta bangga kepada para siswa siswi yang mengikuti lomba tersebut. Bagaimana tidak, saya hampir tidak pernah melihat mereka latihan, tetapi ketika mereka tampil, performa yang mereka tunjukan itu sangat luar biasa, saya bahkan sampai meneteskan air mata karena seolah tidak percaya anak seusia mereka bisa memberikan penampilan terbaik seperti itu,” ungkap Gatot di ruang kerjanya, Senin (27/11/2023).

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !