Dinas Pertanian Trenggalek Fokus Utama di Tahun 2025 Ketahanan Pangan

TRENGGALEK, HARIAN–NEWs.com -Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek saar ini fokus Meningkatkan Ketahanan Pangan Melalui Pertanian Terpadu.

Wawancara dengan Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Imam Nurhadi, SP, M.Agr

Hal itu disampaikan, Imam Nurhadi , fokus utama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek pada tahun 2025 adalah ketahanan pangan. “Kami berkomitmen meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pertanian terpadu dan pelayanan birokrasi yang efisien,” ujar Imam.

Sub Tema dan Program Asta Cita Presiden

Dinas Pertanian dan Pangan memiliki empat sub tema yang berjalan seiring dengan program Asta Cita Presiden, khususnya di bidang ketahanan pangan. “Kami fokus pada peningkatan indeks pertanaman dari satu menjadi dua atau bahkan tiga kali dalam setahun, terutama untuk mengejar produksi pangan,” jelas Imam.

Tantangan Iklim dan Mitigasi

Tahun lalu, Kabupaten Trenggalek menghadapi tantangan iklim El Niño yang berkepanjangan, yang menggeser masa tanam pertama (MT.1) ke bulan Maret dan April. “Kami meningkatkan upaya mitigasi dengan pompa, irigasi air tanah dalam, dan perpipaan untuk mengalirkan air dari sumber ke sawah,” kata Imam.

Dukungan untuk Petani Lokal dan Program Pekarangan Pangan Lestari

Upaya Dinas Pertanian dan Pangan juga fokus pada pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga. “Dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran melalui polybag, vertikultur, dan hidroponik, kami harap pendapatan masyarakat meningkat dan ketahanan pangan rumah tangga terjamin,” tutur Imam.

Kolaborasi dengan TNI, Polri, dan Dinas Terkait

Dinas Pertanian bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam berbagai program, termasuk penguatan produksi padi dan pekarangan pangan lestari. “Dinas Perikanan dan Dinas Peternakan juga mendukung penyediaan protein hewani seperti telur dan ikan melalui program budidaya ikan dalam ember,” tambah Imam.

Menghadapi Tantangan Generasi Muda di Pertanian

Imam mengungkapkan kekhawatirannya terhadap minimnya partisipasi generasi muda dalam pertanian. “Petani milenial di Trenggalek kurang dari 1%, ini sangat memprihatinkan. Kami berencana mengenalkan dunia pertanian sejak dini di sekolah-sekolah,” ujarnya.

Pesan untuk Masyarakat Trenggalek

“Apapun pekerjaan dan aktivitas Anda, ayo kita makmurkan bumi Tuhan ini dengan menanam tanaman yang bermanfaat. Dengan mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan dalam Asta Cita, kita bisa memastikan bumi ini lestari,” tutup