
TRENGGALEK, HARIAN-NEWS.com — Harapan baru hadir bagi warga Desa Ngepeh, Kecamatan Pule, hingga Desa Tumpuk menuju arah Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Jalan sepanjang 2 kilometer yang lama rusak kini ditambal, memberi rasa aman dan nyaman bagi warga yang melintas setiap hari.
Pekerjaan penambalan jalan itu dibiayai dengan dana sebesar Rp31 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek tahun 2025.
Pelaksanaan dilakukan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Ngepeh pada 30 September hingga 1 Oktober. Meski dengan dana terbatas, proyek rampung tepat waktu berkat semangat gotong royong warga.
Kepala Desa Ngepeh, Teguh, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. “Jalan ini sudah lama rusak dan membahayakan warga. Bantuan dari BAZNAS adalah bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat kecil seperti kami,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia menegaskan, keberadaan jalan yang lebih layak sangat penting bagi mobilitas warga. “Anak-anak kini bisa berangkat sekolah lebih aman, petani bisa mengangkut hasil panen tanpa rasa waswas, dan aktivitas masyarakat berjalan lancar,” tambahnya.
Bagi warga, tambalan jalan ini bukan sekadar perbaikan fisik. Ada semangat kebersamaan, doa, dan harapan yang menyertai setiap proses pengerjaannya.
Jalan itu pun dijuluki warga sebagai Jalan Harapan, simbol nyata bahwa kepedulian sosial bisa menggerakkan perubahan.
Semangat gotong royong inilah yang diharapkan dapat menginspirasi daerah lain. Sebab, infrastruktur yang baik bukan hanya soal aspal dan batu, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat saling peduli dan membangun masa depan bersama.
Jurnalis Nanang NK
Editor Tanu Metir