
TULUNGAGUNG,HARIAN-NEWS.com – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyambut baik sosialisasi pengembangan konektivitas wilayah dan sekitarnya oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Baketrans) di Ballroom Crown Victoria Hotel, Senin (22/5/2023).
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam sambutannya mengatakan, orientasi pengembangan wilayah di Propinsi Jawa Timur memiliki dua arah pengembangan yaitu daerah yang berorientasi ke arah laut Jawa di sisi Utara umumnya dikenal dengan sebutan kawasan Pantura (pantai utara).
Dia menambahkan, daerah yang berorientasi ke arah Samudera Indonesia di sisi selatan, umumnya dikenal dengan sebutan kawasan Pansela (pantai selatan), keduanya memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yang bisa mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di wilayah masing masing.
“Bahwa masih ditemukan kesenjangan antara kawasan utara dan kawasan selatan Provinsi Jawa Timur. Untuk kondisi kawasan utara Jawa telah mampu mengangkat roda perekonomian, aktifitas, sosial, dan mobilitas warga,”kata Maryoto.
Disebutkan Maryoto, Karena keterbatasan infrastruktur yang ada di kawasan selatan mengakibatkan perkembangan wilayah cenderung lebih tertinggal dibandingkan kawasan utara.
Terbukanya akses kawasan selatan mulai berkembang kawasan wisata pantai seperti pantai Gemah, pantai Midodaren, pantai Pacar, dan beberapa lokasi pantai yang masih terkendala dengan aksebilitas yang belum optimal
Selain itu, potensi perikanan baik perikanan lengkap maupun perikanan budidaya juga merupakan potensi kawasan yang sangat dimungkinkan mampu berkembang dengan pesat seiring dengan terbukanya konektivitas wilayah di kawasan selatan.
Adanya kegiatan super prioritas di kawasan selingkar Wilis dan kawasan selatan antara lain pembangunan bandara Kediri, Pembangunan Jalan Tol Kediri – Tulungagung dan Pembangunan jalan lintas selatan serta pengembangan kawasan selingkar Wilis.
“Dengan demikian, melalui sosialisasi kebijakan pengembangan konektivitas transportasi wilayah Tulungagung dan sekitarnya, besar harapan kami agar momen ini dapatnya dijadikan langkah awal dalam mengambil langkah strategis untuk mempercepat peningkatan konektivitas,” Bupati Tulungagung.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi V Sri Rahayu menuturkan, adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan pelayanan angkutan publik optimal dalam melayani masyarakat, terlebih proteksi potensi pergerakan barang (penumpang) terhadap kebutuhan transportasi publik terintegrasi.
Menilai Hasil Laut Tulungagung Melimpah,Sri Rahayu Anggota DPR RI Wacanakan Pembangunan Cold Storage dan Dermaga.
Salah Satu Anggota DPR RI dari Komisi V menyatakan bahwa hasil laut pesisir selatan Tulungagung melimpah, yang mana DPR RI merencanakan untuk membangun cold storage sebagai tempat menyimpan hasil tangkapan nelayan.
Hanya saja untuk merealisasikan hal itu, perlu dibangun dermaga yang representatif terlebih dahulu.
Anggota Komisi V DPR RI, Sri Rahayu mengatakan, pihaknya bisa melihat jika hasil bumi pesisir selatan sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian rakyat.