Bupati Malang Minta Camat Proaktif Saat Pengambilan Sumpah Jabatan

MALANG, HARIAN-NEWS.com – Bupati Malang H.M Sanusi meminta para Camat untuk selalu proaktif kondisi di wilayahnya serta mensukseskan program Malang Makmur di kecamatan tersebut, hal tersebut disampaikan H.M Sanusi saat melantik dan mengambil sumpah 4 Camat dan 2 Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Jumat (12/8)2022).

Dalam pelayanan publik dari penilaian Ombudsman para camat dituntut berpacu dalam pelayanan publik, “Dan Camat adalah wakil dari Pemkab Malang yang ada di wilayah mampu menjalankan tugas dari Pemkab di wilayahnya serta mensukseskan program Malang Makmur yang ada di wilayah tersebut,” kata Abah Sanusi.

Prioritas pelayanan yang ada di Kecamatan mampu memaksimalkan kinerja pelayanan pendidikan, kesehatan, ekonomi serta mampu berkolaborasi dengan pemerintah desa setempat

“Prioritas pelayanan yang ada kecamatan, misalnya pendidikan, Camat harus mengecek keberadaan sekolah sekolah milik Pemkab Malang yang rusak dan muridnya sedikit, Camat harus bikin laporan, untuk kesehatan, apabila ada pelayanan tidak prima serta puskesmasnya tidak bagus segera beri laporan dan terakhir bidang ekonomi, Camat mampu mengetahui potensi yang ada di wilayah tersebut. Camat sebagai pembina Kepala Desa maka saya minta Camat mampu berkolaborasi dengan Kades,” jelas Bupati Malang.

Bahkan Sanusi meminta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang baru dilantik untuk segera bekerja lebih giat lagi memberantas penyakit masyarakat (Pekat) serta penegakan hukum Peraturan Daerah (Perda).

“Saya minta pada Kasatpol PP yang baru ini untuk segera bekerja menegakkan hukum Perda dan Pekat, seperti papan reklame dan lainnya harus segera ditertibkan, karena saat ini kan sudah diangkat, kalau kemaren masih Plt,” teranngnya.

Selain itu, asset kabupaten yang ditempati para pihak, nanti kewenangan Satpol PP yang akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengosongkan asset tersebut, bahkan Bupati Malang menjelaskan masih banyak asset yang di gugat oleh masyarakat

“Soal asset kabupaten yang dikuasai oleh pihak tertentu, itu wewenang Satpol-PP yang nanti bisa berkoordinasi dengan TNI dan Polri, dan saya tegaskan penanganan asset menjadi skala prioritas di Kabupaten Malang. Masih banyak asset yang dikuasai oleh pihak tertentu, misal sekolah yang digugat oleh masyarakat, serta gugatan Bu Hesti, padahal sertifikat hak milik Pemkab Malang,” tandasnya

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia, Nurman Ramdansyah menjelaskan, pada pelantikan jabatan kali ini ada promosi jabatan, dari pejabat Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan menjadi Kasatpol PP, “Firmando Hasiholan mendapat promosi jabatan menjadi Kasatpol PP, sedangkan jabatan lamanya Kabag Prokopim dijabat oleh Marendra Hengki Irawan yang sebelumnya Camat Wajak. Sedangkan 4 pejabat Administrator adalah Camat,” beber Nurman.

Sampai saat ini di Kabupaten Malang masih ada beberapa pejabat esselon II yang kosong, dan pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kepala Aparatur Sipil Negara.

Kita masih ada yang kosong untuk jabatan kepala dinas, seperti Kadis Kesehatan, Rumah Sakit Kanjuruhan, Staff Ahli dan Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PU SDA), untuk akhir Agustus ini kita tuntaskan dulu Dinas Kesehatan yang lainnya menunggu persetujuan dari KASN,” pungkas Nurman(ts)