Buntut Kanjuruhan Disaster, Kapolres Malang Dicopot

MALANG, HARIAN-NEWS.com – Hasil analisa dan evaluasi dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia terhadap kerusuhan sepak bola di stadion Kanjuruhan Malang, Kapolri RI mencopot dan mengganti Kepala Kepolisian Resort Malang AKBP Ferli Hidayat.

Dalam keterangan pers di Polres Malang, Kepala Divisi Humas Mabes Porli Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, buntut Kanjuruhan Disaster di Kabupaten Malang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dari jabatannya dan digantikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis

“Ya, Kapolri menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang dengan Kapolres Tanjung Priok Polda Metro Jaya, selanjutnya AKBP Ferli Hidayat dimutasi di Perwira Menengah (Pamen) SDM Polri,” kata Dedi Prasetyo.

Selain itu, sesuai arahan Kapolri, Kapolda Jatim telah melakukan hal yang sama dengan menonaktifkan Komandan Bataliyon, Komandan Kompi dan Komandan Peleton Brimob yang berjumlah 9 orang.

“Semuanya masih dalam proses pemeriksaaan pada malam hari ini (Senin malam),” beber Dedi.

Sesuai perintah Presiden RI untuk bekerja lebih cepat, Tim dari Mabes Polri bekerja dengan teliti dan kehati-hatian dan proses secara ilmiah menjadi standart.

“Tim Mabes Porli hari ini melakukan pemeriksaan terkait penerapan pasal 359 dan 360 KUHP, dengan melakukan pemeriksaan 20 orang saksi, tim juga melakukan gelar perkara dan dari hasil gelar perkara meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan, dan tim akan bekerja secara maraton,” tegasnya.

Dari pemeriksaan Irwasum Polri, yang juga melakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik anggota Polri sebanyak 28 personil Polri.

“Semua juga dalam proses pemeriksaan, Bapak Kapolri juga memberikan Reward kepada anggota Kepolisian yang meninggal dalam menjalankan tugas kemaren dengan menaikkan pangkat satu tingkat dari sebelumnya kepada dua anggota Kepolisian yang meninggal dunia, Bintara Polres Tulungangung dan Bintara Polres Trenggalek,” pungkas Irjen Pol Dedi Prasetyo.(ts)