Buat Si Dia Senyum Bahagia, Paparan Pj. Bupati Tulungagung Saat Evaluasi Kovablik Jawa Timur

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Untuk mendorong penciptaan, pembentukan inovasi dan menumbuhkan suasana kompetitif antar daerah/instansi, pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur mengadakan Program Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur.

Adapun tujuan dari kompetisi tersebut adalah, Menjaring inovasi pelayanan publik baik dari perangkat daerah provinsi maupun dari Kabupaten/kota, Menetapkan Inovasi pelayanan publik sebagai penggerak upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, Menggunakan inovasi pelayanan public yang terpilih sebagai sumber transfer pengetahuan/replikasi inovasi pelayanan publik.

Pj. Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno.MT menyampaikan presentasi inovasi “Buat Si Dia Senyum Bahagia” yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) 2023 Provinsi Jawa Timur di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (11/10/2023).

Paparan disampaikan secara virtual di depan dewan juri yang berasal dari kalangan akademisi, profesional dan praktisi yang dikoordinir oleh Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Hadir dalam acara zoom penilaian kovablik kali ini adalah Pj. Bupati Tulungagung ikut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Kasil Rokhmad, MMRS, Kepala DPKAD Galih Nusantoro,S.STP.,MM, Kepala Bappeda Erwin Novianto, Kepala BRIDA Dr. Adi Prasetiya, SE.,MM, Kepala Dinas Kominfo Drs. Samrotul Fuad, Inspektorat, Kabag Organisasi Deni Susanti,SSTP, MM beserta staf yang membidangi, Kepala Bagian Hukum Catur Hermono, SH. , MH,.

Pj. Bupati Heru menyampaikan presentasi berjudul “Buat Si Dia Senyum Bahagia”. Dalam paparan tersebut menjelaskan masyarakat Kabupaten Tulungagung yang memiliki hipertensi dan diabetes dapat berupaya mencegah sejak dini untuk hidup sehat sehingga menjadi nyaman, umur panjang serta bahagia.

Di Kabupaten Tulungagung, rata-rata peningkatan per tahun jumlah penderita hipertensi sebesar 12,18% dan penderita diabetes melitus sebesar 16,52% (Sumber : SPM Bidang Kesehatan, 2019-2023). Tujuan dibentuknya “Buat Si Dia Senyum Bahagia” untuk meminimalkan resiko komplikasi peningkatan temuan penyakit hipertensi dan diabetes melitus (deteksi dini faktor resiko) memperbaiki kualitas hidup (quality of life) sehingga penderita dapat meningkatkan Umur Harapan Hidup (UHH).