Jumat, 29 Maret 2024

Berkat Diterbitkannya Surat Edaran Bupati, Pengrajin Tongkos Kebanjiran Orderan

BANGKALAN, HARIAN-NEWS.com – Tongkos merupakan nama salah satu jenis udeng khas Madura barat. Tongkos ini tercipta pada masa Panembahan Sedhomukti (Raja ke VIII Madura) dimana penciptaannya diilhami oleh sepasang Mintuno dan Blankas.

Mintuno dan Blankas adalah sepasang hewan purba yang masih dilestarikan hingga kini, sepasang hewan ini sangat lah setia sampai mati, jika salah satunya mati maka pasangan yang lain juga akan ikut mati, demikianlah salah satu kesetiaan yang menjadi salah satu ciri khasnya.

Tongkos terbuat dari kain batik, yang berhasil dibentuk sedemikian rupa membentuk sebuah tutup kepala khas dengan dua ekor melebar kesamping dibelakangnya

Tim Harian-news berhasil menemui salah satu pengrajin Tongkos yang dikenal sangat berkualitas dengan brand nya CAKRA IXan, salah satu pengrajin Tongkos yang terletak di Desa Kramat Kecamatan Bangkalan.

Pengrajin ini sudah lama menekuni kerajinan Tongkos, diperkirakan beliau mulai merambah dunia ini sejak 2017 an dan pelanggannya selain di seluruh Madura, tak terhitung juga yang berasal dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, bahkan sampai ke luar negeri.

survey dan pendeteksi sumber air

Mirisnya kerajinan ini belum pernah mendapatkan sentuhan apapun dari Desa setempat, bahkan disinyalir aparatur desa tidak tahu jika ada pengrajin dan pelestari budaya di daerahnya.

BACA JUGA :  Baru Diresmikan, Kini Polres Tulungagung Punya Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu

Berkat diterbitkannya Surat Edaran Bupati Bangkalan tentang instruksi pemakaian Tongkos kepada seluruh ASN maupun THL di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, membuat para ASN dan THL berbondong-bondong menyerbu para pengrajin Tongkos di Kabupaten Bangkalan, termasuk pengrajin di Dusun Pelinggian Barat ini.

Dampaknya sangat signifikan, Sampai berita ini berhasil kami himpun, pesanan sudah mencapai 1500 an tongkos lebih.

“Tongkos ini dalam proses pembuatannya masih manual. Sementara ini kami menutup permintaan pembuatan Tongkos sampai para tim kami ini bisa bergerak lebih cepat dan menambah beberapa tim baru lagi.” tutur Agus, salah satu personal Tongkos Cakra IXan.

Agus berharap kedepannya pemerintah bisa menfasilitasi para pengrajin Tongkos ini agar dapat lebih berkembang lagi dan menjadi ikon atau identitas budaya madura khususnya Bangkalan

“Kami dari tim Tongkos Cakra IXan berharap masyarakat Madura khususnya Bangkalan bisa lebih mengenal tongkos sebagai aset budaya leluhurnya. Sehingga masyarakat bisa lebih bangga saat mengenakannya. Bukan hanya karena adanya aturan perda tersebut, tapi lebih karna inilah budaya masyarakat madura. Jangan sampai budaya kita dicaplok dan dibanggakan orang lain.” tutur Agus. (roel/RyMr)

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Hasil Sidak Sekda Sidoarjo Jelang Idul Fitri 1445: Mamin Aman dan Berkualitas

SIDOARJO, HARIAN-NEWS.com - Dr. Fenny Apridawati, M.Kes., Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan sidak makanan dan minuman pada Rabu, 26 Maret 2024. Sidak...

Puskesmas Beji Bergerak Cepat Hadapi Lonjakan Kasus DBD

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Di tengah musim penghujan, Tulungagung menghadapi tantangan serius dalam mengendalikan penyebaran demam berdarah dengue (DBD). UPT Puskesmas Beji telah mengambil langkah...

SMP Negeri 5 Tulungagung Raih Prestasi di Lomba Poster Tingkat Kabupaten

TULUNGAGUNG , HARIAN-NEWS.com- Dalam sebuah pencapaian yang membanggakan, SMP Negeri 5 Kabupaten Tulungagung berhasil meraih juara kedua dalam lomba poster tingkat SMP se-Kabupaten Tulungagung....

Bupati Rini Ungkap Laporan Paripurna Dewan Saat Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas

BLITAR, HARIAN- NEWS.com – Bupati Blitar Rini Syarifah melaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator dan jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar,...

Ketua Dewan Suwito Saren Menghimbau Masyarakat Kabupaten Blitar Waspadai Cuaca Ekstrem

BLITAR, HARIAN - NEWS .com – Cuaca ekstrim saat ini yang melanda Kabupaten Blitar dan sekitarnya harus diwaspadai.Hal ini diungkapkan, Ketua DPRD Kabupaten Blitar,...

Takmir Masjid Salsabila : Iman dan Taqwa Wujudkan Profesionalitas Kerja Karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan Malang

KABUPATEN MALANG, HARIAN-NEWS.com - Salah satu bangunan pendukung yang berada di area perkantoran Perumda Tirta Kanjuruhan, adalah adanya Masjid Salsabila yang berdiri disisi selatan...

Semangat Baru Fraksi Gerindra Jelang Pilbup Blitar 2024

BLITAR, HARIAN- NEWS.com - Dengan semangat yang membara, Fraksi Gerindra di Kabupaten Blitar menatap Pilbup Blitar 2024 dengan penuh optimisme. Menjelang pesta demokrasi yang...

Ketum IMO Dukung Ninik Rahayu Masuk Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA, HARIAN-NEWS.com- Nama Ninik Rahayu belakangan mencuat ke publik seiring ramainya perbincangan seputar siapa saja yang layak masuk ke dalam kabinet baru hasil Pemilu...

Progres Proyek Peningkatan Jalan Kendal Payak – Kepanjen oleh DPUBM Malang Capai 70 Persen

MALANG, HARIAN- NEWS.com - Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga saat ini tengah melaksanakan kegiatan pekerjaan peningkatan jalan dari pertigaan...

Kajian Menjelang Buka Puasa: Tradisi Ramadhan di Masjid Agung Al Munawar Tulungagung

TULUNGAGUNG, HARIAN- News.com - Setiap hari selama bulan suci Ramadhan 1445 H/2024, Masjid Agung Al Munawar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menjadi pusat kegiatan...

SDN 2 Plosokandang Tulungagung Menyulam Harmoni Pendidikan dan Budaya

Tulungagung, harian-news.com - Di tengah gempuran tren pendidikan modern yang serba digital, SDN 2 Plosokandang, Kedungwaru, Tulungagung berdiri teguh dengan inovasi yang mengakar pada...

“Tonny Andreas: Dari Olahraga ke Panggung Politik Blitar.”

Penulis : Etok BLITAR, HARIAN-NEWS.com - Figur Tonny Andreas sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Blitar dikabarkan siap maju sebagai calon AG 2 atau Wakil Bupati...
spot_img
spot_img

BERITA TRENDING