Berbagi Takjil, Menanamkan Karakter Peduli Sejak Dini di Ahe Panggungrejo Unit 5540

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.co. — Dalam semangat bulan suci Ramadhan 1455 H/2025 Lembaga Pendidikan Ahe Panggungrejo Unit 5540 menggagas kegiatan berbagi takjil yang melibatkan murid-murid, orang tua, serta guru di Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (27/3) ini menjadi bagian dari program pembentukan karakter anak sejak dini dengan fokus pada nilai kepedulian dan kebiasaan berbagi.

Siti Asiyah, S.Pd., pemilik Ahe Panggungrejo Unit 5540, mengungkapkan melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan untuk memahami pentingnya berbagi tanpa pilih-pilih.
“Kami ingin membentuk karakter mereka agar terbiasa memberi dan merasa senang berbagi, bukan hanya menerima. Kebiasaan ini akan menjadi bekal berharga untuk kehidupan mereka kelak,” ujarnya.

Selain menanamkan nilai sosial, acara berbagi takjil ini juga diselipkan edukasi mengenai pola hidup sehat. Anak-anak diajarkan pentingnya mengonsumsi air putih dibandingkan minuman instan yang kerap mengandung bahan tambahan berbahaya.
“Kami harapkan anak-anak memahami bahwa pilihan minuman sehat adalah air putih,” tambah Siti.

Takjil yang dibagikan merupakan hasil kerja sama murid, guru, dan orang tua, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Acara ini telah menjadi tradisi tahunan Ahe Panggungrejo Unit 5540 sebagai upaya membangun rasa kebersamaan antara lembaga pendidikan dan masyarakat sekitar.

Komitmen Ahe Panggungrejo untuk pendidikan berkualitas juga terlihat dari metode pembelajarannya yang dikenal dengan nama METODE AHE, terbukti jitu dan bermutu. Selain program pendidikan karakter, lembaga ini menawarkan layanan belajar mulai dari membaca, berhitung, bahasa Inggris, hingga les komputer untuk anak-anak sejak usia tiga tahun.

Dengan lokasi kegiatan berbagi yang berada di pinggir jalan, pihak Ahe Panggungrejo memastikan keamanan para murid dengan pengawasan ketat oleh guru selama berlangsungnya acara.
“Kami tidak hanya membentuk karakter anak-anak, tetapi juga memastikan mereka aman dan nyaman selama beraktivitas,” pungkas Siti.

Setelah bulan Ramadan, kegiatan belajar di Ahe Panggungrejo Unit 5540 akan kembali berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Libur hanya berlangsung 10 hari, dan setelah itu kami tetap melanjutkan tanggung jawab sebagai lembaga pendidikan,” tutup Siti.

Kegiatan berbagi takjil ini diharapkan terus menjadi tradisi yang mempererat kebersamaan antara murid, guru, orang tua, dan masyarakat, sekaligus menanamkan nilai kepedulian sosial pada anak-anak sejak dini.