![Ali Sodikin TKI Asal Tulungagung Meninggal di Malaysia](https://harian-news.com/wp-content/uploads/2024/07/Screenshot_2024-07-27-12-17-44-02_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7.jpg)
PONOROGO, HARIAN-NEWS.com – Beberapa titik desa di Kabupaten Ponorogo mengalami longsor setelah sekitar satu jam diguyur hujan dengan intensitas tinggi, Sabtu (19/2/2022).
Akibat kejadian yang terjadi kemarin (19/2) sore ini, timbunan tanah menutupi jalan poros desa, tepatnya di Dukuh Pakel, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo.
“Material tanah menutup semua jalan poros desa, sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintas,” kata Kapolsek Ngrayun, AKP Joko Santoso, Minggu (20/2).
Sebagai informasi, Petugas telah membersihkan material longsor, sehingga Minggu (20/2) pagi tadi, jalan sudah bisa dilewati kembali.
Selain menutupi jalan poros desa, timbunan tanah longsor juga menimpa rumah salah satu warga di Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo.
Rumah yang diketahui milik Budi Muryono (37) tersebut mengalami kerusakan yang cukup berat setelah tembok rumahnya tidak kuasa menahan material tebing yang berjarak cukup dekat dari rumahnya.
Beruntung, saat kejadian tersebut, pemilik rumah tidak berada di sisi rumah yang tertimpa material tebing. Sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka.
Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
“Tadi pagi, warga bersama petugas berusaha membersihkan material longsor. Untuk sementara pemilik rumah mengungsi ke rumah saudara terdekat,” jelas AKP Joko Santoso. (tim/RyMr)