JAKARTA, HARIAN-NEWS.com – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) selaku wadah para jama’ah haji di Indonesia telah mengumumkan rencana pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPHI tahun 2023.
Acara ini bertujuan untuk menjabarkan program umum yang telah ditetapkan dalam Keputusan Muktamar VII pada tanggal 12 Juni 2021 di Jakarta.
Sekretaris Jenderal IPHI, Ir. H. A. Bambang Irianto, menjelaskan bahwa Rakernas IPHI 2023 akan diselenggarakan pada Sabtu, 9 September 2023, di Jakarta.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh para ketua dan sekretaris Provinsi Wilayah (PW) IPHI dari seluruh Indonesia.
Tujuannya adalah memantapkan koordinasi organisasi tingkat nasional dan mengevaluasi kegiatan pasca Muktamar.
Selain itu, Rakernas IPHI juga akan menjadi platform untuk menyusun program aksi yang sistematis dan pragmatis dalam rentang waktu masa bakti 2021 – 2026 sesuai dengan garis organisasi IPHI.
Menurut Bambang, IPHI memiliki peran penting dalam menjaga pelestarian haji mabrur dan meningkatkan partisipasi umat Islam dalam pembangunan bangsa dan negara.
Hal ini sejalan dengan hasil Muktamar VII dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IPHI.
Namun, apa yang menjadi sikap IPHI Jawa Timur terkait pelaksanaan Rakernas IPHI ini? Sekretaris Umum IPHI Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan, dengan tegas menyatakan bahwa Ketua Umum IPHI Jawa Timur akan berpartisipasi aktif dalam Rakernas IPHI pada tanggal 9 September 2023.
Imam Mawardi menjelaskan, “Kebersamaan dalam menjalankan organisasi IPHI dibutuhkan oleh semua pihak dengan tertib administrasi dan dilengkapi dengan program kerja yang aplikatif.”
Oleh karena itu, sambung Imam, partisipasi aktif dari IPHI Jawa Timur sangatlah tepat.
“Kami siap dan menyambut baik pelaksanaan Rakernas IPHI Pusat, dengan harapan adanya terobosan program untuk kemaslahatan rakyat Indonesia. Melalui Rakernas IPHI 2023 ini, kami berharap terwujud sinergi kerja IPHI,” ujar Imam.
Pelaksanaan Rakernas IPHI 2023 pun memiliki tujuan yang jelas, seperti yang dijelaskan oleh Sekjen IPHI, Bambang Irianto.
Tujuan tersebut antara lain adalah untuk menjabarkan program umum yang telah ditetapkan dalam Keputusan Muktamar, memantapkan koordinasi organisasi tingkat nasional, membuat evaluasi kegiatan pasca Muktamar, menyiapkan perencanaan untuk melaksanakan program, dan juga untuk menampung serta membahas berbagai permasalahan ummat.
Ketua Umum IPHI, DR. H. Erman Suparno, menegaskan bahwa pelaksanaan Rakernas IPHI akan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan serta AD/ART IPHI. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan momen penting untuk menjalin silaturahim secara nasional.
“Rakernas IPHI telah sesuai dengan ketentuan AD dan ART IPHI. Kita berharap Rakernas dapat menguraikan fenomena yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan menyusun program aksi yang sistematis dan pragmatis. Ini adalah mekanisme organisasi yang akan menyerap semua aspirasi dan potensi yang dirumuskan ke dalam bentuk program aksi, serta mengevaluasinya secara periodik,” jelas Erman.
Sementara itu, Erman juga menegaskan bahwa IPHI tidak memiliki keterlibatan dalam pesta demokrasi 2024. Namun, anggota IPHI memiliki kebebasan untuk berjuang demi NKRI dan kesejahteraan tanah air.
Menjelang pelaksanaan Rakernas IPHI pada tanggal 9 September 2023, Sekjen IPHI, Bambang Irianto, mengungkapkan bahwa semua pengurus PW IPHI telah siap untuk hadir sebagai peserta aktif.
Dengan kerja sama yang erat antara pengurus IPHI dan panitia pelaksana, diharapkan Rakernas IPHI 2023 akan berjalan dengan lancar dan sukses.
“Pengurus IPHI telah bersinergi dalam berkhidmat di Rakernas IPHI 2023. Harapan utama kami adalah keberkahan dalam berkhidmat dan terwujudnya program kerja aksi,” tegas Bambang.