MADURA, HARIAN-NEWS.com – Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan Mohni memerintahkan perangkat daerah terkait untuk membentuk tim percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan hingga tingkat desa.
Hal tersebut disampaikan Wabup ketika memimpin rapat koordinasi percepatan penurunan stunting di Aula Diponegoro Pemkab Bangkalan, Rabu (16/2/2022).
Menurut Wabup, pembentukan tim percepatan penurunan stunting memiliki peranan yang penting, terutama dalam langkah pencegahan dan penanganan kasus.
“Prevalensi kasus stunting di Bangkalan berdasarkan data SSGI Kementerian Kesehatan masih masuk dalam kategori tingggi yakni mencapai 38,9%. Masih berada diatas prevalensi Jawa Timur sebesar 23,5% dan Nasional 24,4%,” jelas Wabup.
Dengan pembentukan tim percepatan penanganan stunting, sinergi serta komitmen bersama untuk menjadikan penurunan stunting sebagai program prioritas, Wabup berharap angka stunting di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2024 bisa ditekan hingga 14%.
“Saya harap secara bersama-sama kita mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Bangkalan. Sehingga kedepan, bisa memiliki anak-anak yang sehat dan cerdas,” ungkapnya. (Roel/RyMr)