

TRENGGALEK, HARIAN-NEWS.com — Suasana haru menyelimuti Kabupaten Trenggalek pada Senin (3/11/2025). Dua hari pascalongsor yang merenggut empat jiwa, jajaran Pemerintah Kabupaten Trenggalek melakukan ziarah ke makam para korban sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Kalaksa BPBD Trenggalek turut mendampingi Bupati Trenggalek dan Ketua DPRD dalam prosesi ziarah itu. Sejumlah pimpinan OPD juga hadir, menunjukkan empati dan kepedulian atas musibah yang mengguncang daerah pegunungan tersebut.
Ziarah itu tidak berhenti pada seremoni. Usai tabur bunga, rombongan melanjutkan kunjungan ke rumah keluarga korban. Dalam kesempatan itu, mereka menyampaikan belasungkawa secara langsung, memberikan dukungan moral, sekaligus memastikan pendampingan bagi keluarga tetap berjalan.
“Ini bentuk duka kita bersama. Pemerintah hadir untuk memastikan keluarga korban tidak menghadapi masa sulit ini sendirian,” ujar salah satu pejabat yang turut mendampingi.
Di saat yang sama, penanganan bencana juga diperkuat kehadiran Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, SE, M.PSDM. Kehadirannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam merespons bencana secara cepat dan terkoordinasi.
Fokus kunjungan dari BPBD Jatim ialah memastikan penanganan korban selamat berjalan optimal, termasuk kebutuhan dasar, pendampingan trauma, hingga peninjauan langsung lokasi terdampak. Dialog dengan warga terdampak juga dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran.
Sinergi lintas lembaga ini menjadi kunci percepatan pemulihan pascabencana. Pemerintah memastikan semua korban—baik yang meninggal maupun selamat—mendapat perhatian dan dukungan penuh.
Bersyukur dalam kejayaan, bersabar dalam cobaan.
Kini, Trenggalek tengah membuktikan nilai itu: bangkit bersama, saling menguatkan dalam duka.
Jurnalis Nanang NK
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !