Gugus Tugas Covid-19 Larang Pentas Virtual Barongan Indah Budoyo

Gugus Tugas Covid-19 Larang Pentas Virtual Barongan Indah Budoyo

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung kembali menerapkan penerapan pemabatasan aktivitas yang berkumpulnya massa pada awal Desember ini dimana ditemukan banyaknya warga Tulungagung yang terserang Covid-19. Sehingga beberapa wilayah berada pada zona merah.

Dan sikap tegas dari Gugus Tugas Covid-19 berupa larangan tampil itu dialami Tim Kesenian Barongan Indah Budoyo, yang telah direncanakan tampil secara virtual dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-815.

Adanya larangan dari Gugus Tugas itu tidak menyurutkan niat,  seluruh crew tetap hadir di lapangan  SDN 1 Kelurahan Bago, pada hari Minggu, 6 Desember lalu. di tempat dan waktu sesuai yang sudah direncanakan, untuk sekedar berfoto -foto saja.

Kekecewaan disampaikan oleh Ketua Kesenian Baraongan Indah Budoyo, Gusti Indah Pambayung, menurutnya, harusnya kegiatan ini tetap dilaksanakan karena bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya tradisional agar tetap eksis, bisa dinikmati masyarakat meskipun sedang dilanda pandemi Covid-19.

“Apalagi dihari jadi Kabupaten Tulungagung, kesenian budaya seharus tetap ditampilkan, apalagi secara virtual mengingat Tulungagung merupakan daerah yang memiliki sejarah besar di bidang kesenian,” kata  Indah.

Indah juga menyampaikan, kita semua tahu seiring perkembangan zaman yang sangat pesat ini, budaya tradisional perlahan mulai memudar, tidak terlalu digemari lagi, terutama dikalangan generasi milenial.

“Oleh karena itu kami berinisiatif mengadakan pertunjukan dengan tim yang didalamnya terdapat generasi muda, dengan harapan dapat menggugah minat anak-anak muda”, terang Indah.

Indah menegaskan, sebenarnya kami sudah menyadari dengan melakukan kegiatan secara virtual untuk mencegah terjadinya kerumunan orang banyak, supaya tidak terjadi penyebaran dan penularan covid-19.

“Meskipun begitu karena gugus tugas tidak memberikan izin kepada kami untuk tampil, jadi kami tetap menghormati keputusan tersebut. Sebab sebagai warga negara yang baik kita harus patuh dan taat terhadap keputusan pemerintah. dan kita juga harus menjadi contoh yang baik untuk masyarakat,” kata Indah (irf/red)