Disnakertrans Tulungagung Dorong Generasi Muda Tembus Peluang Kerja dan Wirausaha

Plt. Kepala Disnakertrans Tulungagung, Arif Effendi (foto by Pandhu)

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Tantangan pengangguran muda di Tulungagung menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Angkatan kerja terus bertambah setiap tahun, sementara jumlah lapangan kerja belum berkembang pesat.

Namun, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tulungagung menegaskan komitmennya menghadirkan berbagai program dan solusi agar generasi muda tidak hanya menunggu, tetapi mampu menciptakan peluang.

Plt. Kepala Disnakertrans Tulungagung, Arif Effendi, menegaskan pihaknya konsisten membuka ruang kerja sama dengan berbagai perusahaan, serikat pekerja, hingga lembaga pendidikan untuk mengurangi angka pengangguran. “Job fair, BKK, hingga program pelatihan keterampilan sudah rutin kami lakukan. Anak-anak muda Tulungagung sebenarnya punya potensi besar, tinggal bagaimana mereka bisa lebih sabar dan konsisten di dunia kerja,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Persyaratan Kerja Terus Dilonggarkan
Arif menekankan, regulasi ketenagakerjaan saat ini semakin ramah terhadap pencari kerja. “Usia produktif dulu dibatasi 35 tahun, sekarang bisa sampai 50 tahun sesuai aturan kementerian. Ini jelas membuka lebih banyak peluang,” jelasnya.

Meski demikian, ia mengingatkan anak muda untuk menyiapkan diri menghadapi seleksi kerja. Administrasi, keterampilan, hingga pengalaman tetap penting agar bisa bersaing sehat.

Peluang di Luar Negeri dan Pertanian
Selain mendorong penyerapan tenaga kerja lokal, Tulungagung juga dikenal sebagai salah satu daerah dengan kontribusi besar dalam pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. “Tulungagung berada di urutan ke-9 nasional pengirim TKI, mayoritas ke Hong Kong dan Taiwan. Itu bukti anak-anak muda kita mampu bersaing di kancah internasional,” tutur Arif.

Ia menambahkan, sektor pertanian juga harus menjadi fokus baru bagi generasi Z. “Tulungagung ini lumbung pangan Jawa Timur. Dengan program ketahanan pangan Presiden Prabowo, pertanian akan semakin menjanjikan. Anak muda jangan ragu jadi entrepreneur di sektor ini,” imbuhnya.

Dorongan Inovasi dan Semangat Baru
Disnakertrans terus membuka ruang dialog dengan komunitas muda, kelompok tani, hingga dunia industri.

Arif berharap, anak muda tidak hanya menunggu lowongan, melainkan hadir sebagai pencipta lapangan kerja baru. “Semangat inovasi itu kunci. Pemerintah daerah siap mendampingi, menfasilitasi, dan mendorong agar generasi muda Tulungagung bisa maju bersama,” pungkasnya.

Jurnalis: Pandhu
Editor Tanu Metir