TUBAN, HARIAN-NEWS.com — Kegembiraan dan pancaran keceriaan seluruh peserta dan tamu undangan tampak saat mengikuti Workshop Mendongeng yang diselenggarakan Komunitas GURITA (Guru Insan Kamil Tuban, Jawa Timur dalam rangka Milad Yabika ke-23.
Sebanyak 400 guru jenjang PAUD, TK dan sekolah non formal bersepakat mengamalkan ilmu mendongeng seusai diajak sharing oleh komunitas GURITA (Guru Insan Kamil Bercerita) dalam workshop mendongeng Sabtu (11/03/2023).
Workshop mendongeng dalam rangka milad Yabika (Yayasan Bina Insan Kamil) Tuban. Pelaksanaan workshop dongeng di Hall Yabika Jalan Al Falah 2 Tuban. Tampak para guru semangat, ceria dan bahagia saat menikmati dongeng komunitas GURITA.
Gurita sebagai tim kerja berjama’ah dalam membuat skenario dongeng dan mendongeng. Meraka adalah Susilo Purwati, Siti Himatul Aliyah, Anggun Nur Taufiq, Nurifah, Darsih, . Iryne Fitri Mustika Sari, Hany Dada Maya, Nanik Kholifatin dan Nanik Nasihatul Farida. Komunitas tersebut selanjut disebut K-Gurita-9.
Peserta workshop terjauh dari Aceh, Nita Juniarti saat ini sebagai Penggerak Sigupay Mambaco dari Aceh menyampaikan, ini benar-benar acara workshop tidak hanya materi tetapi peserta dilibatkan langsung untuk praktik olah vocal, olah gestur tubuh, dan berlatih intonasi.
“Komunitas GURITA telah memberi terbaik karena semua peserta dilibatkan dan langsung praktek. Saya mohon Komunitas Gurita berkenan memberi pelatihan di Aceh. Aceh menanti Komunitas Guru agar guru di Aceh terlatih”, kata Nita.
Sementara itu, Kepala RA Nurul Iman Montong, Fatiyatun menyampaikan telah mendapatkan semangat dan ilmu saat mengikuti workshop mendongeng Yabika Tuban.
“Jempol untuk Komunitas GURITA dan hiporia berkah semangat bersama dan bersinergi,” kata Fatiyatun.
Ketua Umum YABIKA Tuban, KH. Imam Mawardi Ridlwan menyampaikan,
mendongeng sangat bermakna. Salah satu upaya workshop dongeng untuk membangun budaya literasi sejak dini. Para guru diberi layanan gratis agar bersemangat meningkatkan kualitas mendongeng sehingga secara langsung mempraktekkan mendongeng untuk peserta didik. Tim Gurita yang memprakaasai dalam workshop, Sabtu (11/03/2023),” jelas Kyai Imam.
Salah satu narasumber sumber dan workshop mendongeng, Susilo Purwati menyampaikan, semua dapat jadi pendongeng. Dongeng akan semakin enak, bermakna dan penuh hikmah jika dibuat skenario dongeng.
Praktik mendongeng dibutuhkan ketenangan jiwa dan sering berlatih. Gurita Yabika siap berkhidmad untuk semua guru paska workshop.
Wati panggilan akrab pendongeng terbaik ini, meminta ada semangat tindak lanjut. Apakah perlu dibentuk komunitas pendongeng Tuban?