
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com– Sebanyak 12 Sarjana Penggerak Pembangunan Gizi (SPPG) di Kabupaten Tulungagung bersiap menjalankan amanah. Enam SPPG akan running pada 19 Agustus 2025, disusul enam dapur sehat yang mulai beroperasi 1 September 2025.
Menjelang tugas besar tersebut, para SPPG bersama ahli gizi dan akuntan menggelar istighosah di Pondok Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, Ahad (17/8/2025). Doa bersama ini dipimpin langsung oleh Kyai Abidin, Wakil Kepala SMA Al Azhaar, dan diikuti dengan penuh kekhusyukan.
Korwil SPPG Tulungagung, Sebrina Mahardika, menegaskan bahwa istighosah menjadi ikhtiar batin sekaligus perekat kebersamaan tim.
“Kami memohon kemudahan dan keberkahan. Tugas di dapur sehat SPPG tidak ringan, semakin kompleks dan strategis. Maka kebersamaan dan spiritualitas harus terus dijaga,” ujarnya.
Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH Imam Mawardi Ridlwan, menambahkan bahwa menjalankan amanah SPPG merupakan bagian dari khidmat sekaligus ibadah.
“Dapur sehat SPPG dalam program MBG adalah ladang pengabdian. Dibutuhkan kesungguhan, keikhlasan, dan sinergi. Istighosah ini memperkuat komitmen seluruh tim untuk melayani penerima manfaat dengan hati,” tegasnya.
Rincian Penempatan SPPG Tulungagung
Running 19 Agustus 2025 (6 SPPG):
1. Sebrina Mahardika – Polres Tulungagung, Sambirobyong Sumbergempol
2. Nova Auliyatul Rosyid – Pakel, Sukoanyar
3. Nur Rahman – Karangrejo
4. Haris Yusuf Akbar – Rejotangan
5. Kiki Jaya H – Sumberdadi, Sumbergempol
6. Apip Hoerudin – Tanggung, Campurdarat
Running 1 September 2025 (6 Dapur Sehat):
1. Muhammad Ilham Suwahyu – Bago Tulungagung (Panen Resto)
2. Lintang Pandu Setiawan – Bukur, Sumbergempol
3. Pandu Septiyan Tutuko – Jatimulyo, Kauman
4. Desty Ditha Darawerti – Waung, Boyolangu
5. Nauval Najib Arinabawi – Kedungcangkring, Pagerwojo
6. Ridho Putra Adhyaksa – Khasan Anom, Gendingan Kedungwaru
Dengan begitu, total 12 SPPG Tulungagung siap menunaikan tugasnya. Kehadiran Al Azhaar Kedungwaru sebagai tempat istighosah sekaligus sumber doa restu diharapkan menjadi pondasi spiritual yang menguatkan langkah mereka menuju pengabdian di dapur sehat Menuju Bangsa Gizi (MBG).
JURNALIS AL
EDITOR TANU METIR