Wabup A. Baharuddin Sidak Sekolah: Sarpras Masih Jadi PR Pendidikan

Ahmad Baharudin, Wakil Bupati Tulungagung saat sidak berdialog dengan peserta didik.

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Memasuki awal tahun ajaran baru 2025/2026, Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah negeri unggulan untuk memastikan kesiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Monitoring yang dilaksanakan pada Rabu (6/8/2025) itu menyasar dua sekolah favorit, yakni SMP Negeri 1 Kedungwaru dan SMP Negeri 1 Ngantru.

Dalam tinjauannya, Wabup menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan pembelajaran, baik akademik maupun non-akademik, berjalan dengan lancar. Ia mengapresiasi semangat siswa dan guru, termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang mulai menggeliat menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Kami ingin memastikan bahwa di awal tahun ajaran ini, seluruh komponen pendidikan sudah siap. Dari pantauan kami, alhamdulillah semua berjalan dengan tertib dan aktif,” ujar Wabup kepada intensinews.com.

Namun demikian, Ahmad Baharudin juga menemukan sejumlah persoalan teknis di lapangan. Di SMPN 1 Kedungwaru, pembangunan masjid sekolah belum rampung. Sementara di SMPN 1 Ngantru, keterbatasan ruang kelas membuat pihak sekolah menyekat laboratorium untuk dijadikan ruang belajar sementara.
“Ini masalah teknis yang perlu segera difasilitasi. Saya minta Dinas Pendidikan menyampaikan aspirasi ini ke Pak Bupati agar masuk pembahasan bersama DPRD,” tegasnya.

Ia menegaskan, dukungan terhadap sarana dan prasarana pendidikan yang layak menjadi pondasi utama dalam membentuk generasi berkualitas. Menurutnya, investasi di bidang pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan arah kemajuan daerah.
“Anak-anak inilah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan ke depan. Maka sudah sewajarnya mereka mendapat lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan layak,” imbuhnya.

Wabup juga menegaskan bahwa Pemkab Tulungagung akan terus melakukan monitoring rutin ke berbagai satuan pendidikan untuk memastikan layanan pendidikan berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Komitmen kami jelas. Pendidikan harus jadi prioritas utama karena dari sanalah masa depan daerah ini dibangun,” pungkasnya.

Jurnalis Pandhu
Editor Tanu Metir