UNIBRAW Malang Digandeng Ponpes Al Azhaar Gelar Workshop Produksi Video Pembelajaran Instan Berbasis AI

TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Pondok Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, Tulungagung, kembali menunjukkan langkah progresif di dunia pendidikan. Pada Sabtu (27/9/2025), pesantren ini menggandeng Universitas Brawijaya Malang untuk menggelar workshop produksi video pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI).

Bertempat di ruang Esis lantai 2 SMA Al Azhaar Kedungwaru, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para guru untuk meningkatkan keterampilan digital, khususnya dalam menyusun materi ajar yang kreatif, efisien, dan menarik.

Hadir sebagai narasumber utama, Tim FMIPA Universitas Brawijaya yang dipimpin Dr. Drs. Sugeng Rianto, M.Sc., bersama Ahmad Hidayat, S.Si., M.Si., dan Ubaidillah. Mereka membimbing para guru secara intensif dalam memanfaatkan teknologi AI generatif untuk mendesain video edukasi secara instan.

Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk adaptasi guru terhadap perkembangan zaman.
“Generasi saat ini sangat mahir teknologi. Maka guru pun harus dibekali kemampuan memanfaatkan AI agar pembelajaran lebih efektif. AI bukan pengganti guru, melainkan alat bantu yang bisa mempercepat persiapan KBM,” ujar Abah Imam.

Materi Praktis dan Aplikatif
Dalam workshop, para guru langsung diajak praktik membuat video hanya dalam hitungan menit dengan tiga materi utama:
• Image-to-Video: Mengubah gambar menjadi video edukatif.
• Slide-to-Video: Menyulap presentasi menjadi video otomatis.
• Integrasi dengan LMS: Video siap pakai untuk kelas daring.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal. Salah satu peserta, Kyai Zainul Muktar, mengaku mendapat pengalaman berharga.
“Alhamdulillah, ternyata mudah membuat video pembelajaran. Hanya butuh beberapa menit saja. Tadi sempat bingung saat diminta mengubah backdrop acara jadi video, sekarang sudah paham,” ungkapnya.

Heru Syaifuddin, Kepala Direktorat Humas Al Azhaar Kedungwaru, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti keseriusan pesantren dalam berinovasi.
“Pemahaman guru tentang AI generatif akan mempercepat penyusunan bahan ajar. Apalagi didampingi langsung oleh Tim FMIPA UB,” jelas Heru.

Dengan semangat kolaborasi, Pesantren Al Azhaar Kedungwaru berkomitmen memadukan nilai spiritual dengan kemajuan teknologi, demi mencetak pembelajaran yang lebih berkualitas, aktif, dan menyenangkan.

Jurnalis IMR/AG

Editor Tanu Metir