Minggu, 24 September 2023

Ulama, Cendekia dan Tokoh Masyarakat Gelar Sarasehan Kebangsaan

Al Azhaar
Sarasehan Kebangsaan

MALANG, HARIAN-NEWS.com – Dalam upaya memperingati  Kemerdekaan RI ke-78, Pondok Pesantren Annur Satu Al Azhar Bululawang Malang mengumpulkan ulama, kyai, cendekia dan tokoh masyarakat dalam kegiatan  “Sarasehan Kebangsaan” bertempat di halaman Pondok Pesantren Annur Satu Al Azhar Bululawang Malang, Kamis (24/8/2023).

Pengasuh Pondok Pesantren Annur Satu Al Azhar Bululawang, KH. Mashudi Busiri dalam sambutannya,  mengamanahkan para pejuang bangsa untuk menjaga empat pilar bangsa.

“Kami dari pondok pesantren menitipkan agar empat pilar kebangsaan untuk disosialisasikan dan dijaga oleh para Pejuang Merah Putih. Pesantren mendukung untuk perjuangan menjaga kedaulatan bangsa yang besar ini. Semoga kegiatan Sarasehan Kebangsaan dapat menjadi wasilah untuk sinergi bela negara para santri,” tegas Kyai Mashudi.

Saat sebelum mengakhiri sambutan KH. Mashudi Busiri memberi amanah pada DR. KH. Gus Mujab untuk memberi sambutan atas nama para masyayich, ulama, kyai dan cendekia.

Gus Mujab dalam menjalankan amanah tersebut menyampaikan, santri dalam kebangsaan telah membuktikan telah membela negara. Sarasehan Kebangsaan di pesantren merupakan merefresh kembali untuk kolobarasi makna kebangsaan lebih luas.

Di pesantren diajarkan Figh Wathonah. Figh Wathonah sebagai upaya untuk menegaskan sikap para santri dalam bela negara. Lebih penting adalah di pesantren ada do’a kyai untuk bangsa setiap saat.

“Kita semua tinggal mengamini do’a-do’a para kyai kasepuhan pesantren yang do’anya tiada hijab,” tegas KH. DR. Mujab.

Sarasehan Kebangsaan mendatangkan narasumber Letjend (Purn) TNI H. Agus Sutomo dan Marsda (Purn) TNI H. Bambang Eko.

Dalam kesempatan Sarasehan Kebangsaan tersebut H. Agus Sutomo monggo memaparkan,  Mewujudkan menjaga negara maka semua harus untuk kesatuan NKRI. Sebelum Indonesia merdeka di Sumatera ada kerajaan besar dan maju yaitu Sriwijaya. Karena konflik internal kerajaan tersebut habis dan punah. Setelah itu disusul oleh Kerajaan Majapahit yang wilayah hingga Vietnam. Tapi juga hancur dan habis. Setelah ada pihak asing datang yang mengaku saudara.

BACA JUGA :  Cek Galian Tanah Di Lawang, Satpol PP Malang Laksanakan Sosialisasi

Namun setelah tahu potensi alam Indonesia, mereka seperti siang berbulu domba. Para pejuang disiksa dan dibunuh. Baru setelah itu ada gerakan pemuda untuk berjuang dengan cara mendirikan taman siswa. Tokoh utama Ki Hajar Dewantoro mendidik generasi.

Para generasi yang terdidik bersama dan membuat siasa. Mereka membangun kekuatan untuk persiapan kemerdekaan. Lamanya selama 20 tahun dalam penyiapan kemerdekaan. Setelah ada kekuatan mereka berkumpul di Jakarta untuk bersumpah. Yaitu Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober tahun 1928.

Mereka bersepakat berjuang bersama. Salah satu senjata yang digunakan untuk berjuang adalah bambu runcing. Mereka bersepakat untuk meneriakkan “Allohu Akbar” setiap pergerakkan perjuangan. Semangat membara dengan niat ibadah karena Alloh Ta’ala mereka merebut kemerdekaan.

Dan perlu dicatat saat itu belum ada tentara. Mereka sepakat merdeka Indonesia adalah pada Jum’at Kliwon, 17 Agustus 1945 dipekikkan kemerdekaan. Sejarah nyata harus disepakati bahwa bersatu itu kekuatan untuk menjaga kedaulatan negara.

Pada tahun 1926 hadir dari pesantren yaitu KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, dan KH. Abdul Halim menyatukan para masyayich, ulama, kyai dan cendekia untuk berjuang. Para tokoh agama tersebut bersama para pemuda untuk berjuang dengan para pemuda untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Bermodal rukun, guyub, dan tentram untuk mencapai kemerdekaan,” tegas Agus Sutomo.

Mayor Jendral (Purn) TNI Ishac Markus sebagai narasumber kedua menegaskan memilih pemimpin itu itu harus yang FAST yaitu bersikap dan memiliki karakter Fathonah, Amanah, Shidiq dan Tabligh. Inilah yang dipilih.

“Rakyat Indonesia wajib memilih pemimpin. Pemimpin yang dipilih harus memikili kriteria. Kriteria tersebut telah ada dalam ajaran agama, yaitu FAST. Pemimpin harus fathonah, amanah, shidiq dan tabligh,”tutur Markus.

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Perumda Tirta Kanjuruhan Lakukan Kunjungan Lapangan di SPAM Goa Kalisat

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Tim RPAM (Rencana Pengamanan Air Minum) dari Perumda Tirta Kanjuruhan, dengan dukungan dari USAID IUWASH Tangguh, telah melakukan kunjungan lapangan ke...

Atasi Kekeringan, Perumda Tirta Kanjuruhan Suplai Air Bersih di Wilayah Malang

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Perumda Tirta Kanjuruhan suplai air bersih kepada sejumlah warga yang mengalami kekeringan di Kabupaten Malang. Keterangan tertulis Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag...

Rapat Paripurna Terakhir DPRD Tulungagung dengan Bupati Maryoto Tahun 2023

TULUNGAGUNG,HARIANNEWS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung gelar rapat paripurna tentang penyampaian rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)...

Bupati Tulungagung Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama di Kabupaten Tulungagung pada (19/9/2023). Acara ini digelar di...

Porprov ke-8 di Sidoarjo Berakhir, Joni: Head to Head Sidoarjo Malang Belum Usai

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Gelaran Porprov ke-8 di Sidoarjo telah berakhir, dengan Kota Malang menempati posisi ke-3 dalam kompetisi tersebut. Ketua KONI Kota Malang, R. Joni...

Dinas Kesehatan Ajak Warga Tulungagung Perangi TBC

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung terus menggalakkan upaya pencegahan dan penanganan penyakit Tuberkulosis (TBC). Hingga September 2023, Dinkes Tulungagung mencatat, 53 persen dari...

Lantunan Dzikir Jama’I dari 1300 Jama’ah Pesantren Al Azhaar Getarkan Tulungagung

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com --  Pesantren Al Azhaar Tulungagung Ahad (Minggu), (17/09/2023) menyelenggarakan kegiatan rutinan Majlis Dzikir Jama'I, diikuti 1300 jama'ah baik dari masyarakat umum atau...

Pemkab Bojonegoro Gulirkan Program SANDUK

Bojonegoro, harian-news.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Bagian Kesejahteraan (Kesra) telah merealisasikan program santunan duka (Sanduk). Bahkan besaran Sanduk terus ditambah untuk membantu warga,...

Bupati Maryoto, Kukuhkan Pengurus MUI Tulungagung

Tulungagung, (harian-news.com) - Bupati Tulungagung Maryoto Birowo kukuhkan pengurus Majelis  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung masa khidmat 2023-2028, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning...

Distribusi Pupuk Subsidi di Tulungagung Kondusif

Tulungagung, harian-news.com - Penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Tulungagung kondusif. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung Oky , Rabu...

Bupati Launching Jamsostek Bagi Pekerja Rentan Resiko di Tulungagung

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Selasa  (12/09/2023) sekitar pukul 08.00 wib  melaunching  Jamsostek bagi pekerja rentan yang di gelar di Pendopo kongas Arum...

FKPPI 1307/Tulungagung Peringati HUT FKPPI Ke- 45 Tahun 2023

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com -- Pengurus Cabang (Forum Komunikasi Putra- Putri Purnawirawan TNI – Polri) FKPPI 1307/Tulungagung menggelar rangkaian acara Ziarah tabur bunga di Taman Makam...
spot_img

BERITA TRENDING