UGM Yogyakarta Bersama Kementerian KOPUKM RI Gelar Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024

SURABAYA, HARIAN-NEWS.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI bersinergi gelar Pelaksanaan Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

Acara ini dibuka oleh Deputi Bidang Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Dr. Yulius, MA, dan berlangsung di Hotel Ibis Surabaya pada 15 Oktober 2024. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari pada 15 – 16 Oktober 2024.

Program Mikro Mandiri 2024 dilaksanakan selama enam bulan dengan lebih dari 2.578 UMKM yang mendaftar. Pendampingan dibagi menjadi tujuh sektor yaitu Kuliner, Fashion, Ekonomi Kreatif, Homedekor, Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Pariwisata. Kegiatan ini melibatkan 391 sesi pelatihan dan pendampingan serta terdapat 30 kelompok eksklusif.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Usaha Mikro Dr. Yulius, MA. menyatakan, “Perlu dilakukan peningkatan kapasitas usaha melalui pelatihan dan pendampingan. Upaya ini dilakukan untuk mendorong peningkatan kapasitas dan akses kepada sumber daya produksi sehingga dapat meningkatkan usahanya. Saya juga mengucapkan terima kasih atas gagasan tim Deputi di Bidang Usaha yang telah berkontribusi langsung pada Program Mikro Mandiri 2024.

Perwakilan Tim Teknis Mikro Mandiri 2024, Ridha Nurul Azizah, menyampaikan laporan kegiatan, “Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024 dilaksanakan berdasarkan fakta bahwa di Asia Tenggara kita memiliki angka tertinggi 64,2 juta UMKM dan 61,9% dari data memiliki kontribusi terhadap PDB. Namun, 30% masih memiliki kendala terhadap akses pemasaran dan 50% terhadap akses permodalan serta beberapa kendala dasar lainnya.”

Pelaksanaan Pendampingan Usaha Mikro Mandiri ini dilatarbelakangi oleh fakta tersebut di atas. Universitas Gadjah Mada bersama Kementerian KOPUKM ingin melanjutkan kontribusi untuk mengembangkan pertumbuhannya melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pelatihan, dan pendampingan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas usaha mikro.

Fokusnya adalah peningkatan keterampilan teknis dan manajemen sehingga para pelaku usaha mikro mampu mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi dan diharapkan adanya peningkatan akses khusus dalam pemasaran dan pembiayaan.

Hadir dalam pembukaan tersebut, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., M.M., Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur, yang dalam pidatonya menyampaikan banyak terima kasih atas Program Mikro Mandiri 2024 ini, dimana Jawa Timur dapat ikut andil dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia.