SURABAYA, HARIAN-NEWS.com – SELASA (25/1/2022)
Usai hadiri apel Pasukan Pamor Keris, Bupati Bangkalan lakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Forkopimda Jatim di Convention Hall Mall Grand City Surabaya, Senin (24/1/2022).
Topik yang dibahas dalam rapat tersebut adalah pengendalian Covid-19 dan penanganan kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dalam sambutannya, Gubernur mengajak seluruh masyarakat lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya lonjakan Covid-19 varian Omicron yang diprediksi terjadi sekitar Maret 2022.
Menurut Gubernur, beberapa kota yang berpotensi menjadi lonjakan Covid-19 diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang dan Matraman. Oleh karena itu, Gubernur meminta agar membangun koordinasi yang solid dari seluruh stakeholder terkait.
“Diperlukan penerapan protokol kesehatan yang ketat, mengingat saat ini aktivitas masyarakat yang cukup tinggi. Diwajibkan pengecekan aplikasi Peduli Lindungi di beberapa tempat wisata, mall, maupun tempat berkumpulnya masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, dalam penanganan PMI di Jatim, pihaknya menyebut setiap PMI akan dipulangkan ke wilayahnya masing-masing bila sudah dipastikan kondisinya sehat.
“PMI akan dipulangkan setelah benar-benar sehat. Ini merupakan bentuk antisipasi kami dalam penyebaran Covid-19 di Jatim. Selain itu baik di sekolah maupun kampus yang sudah melaksanakan tatap muka juga wajib diberlakukan prokes ketat,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, saat ini Bangkalan masih berada di PPKM Level 3, karena capaian vaksinasi belum memenuhi target. Yakni masih sekitar 46,53 persen. Menurutnya, pemerintah harus kembali menggerakkan antusias masyarakat untuk divaksin.
“Kita optimalkan kembali kinerja Satgas di tingkat desa dan kecamatan untuk kembali mendorong warga agar mau divaksin,” ujarnya.
Pemkab juga giat mempersiapkan segala kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Salah satunya memperketat fungsi satgas di kecamatan, desa dan kelurahan. (Iroel)