TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Tulungagung menggelar Sosialisasi Pemuda Pelopor tahun 2023 dengan semarak di Hall Lojika pada Selasa (8/8/2023).
Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai lapisan, terdiri dari pelajar SMA, SMK, MA, baik negeri maupun swasta, dengan jumlah 88 orang.
Sementara itu, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Tulungagung turut ambil bagian, berjumlah 12 orang.
Selain itu, OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) di Kabupaten Tulungagung juga hadir dalam sosialisasi ini, diwakili oleh 10 orang perwakilan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono, dalam laporannya menjelaskan tujuan utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pemuda di Kabupaten Tulungagung mengenai pentingnya peran kepemudaan.
Selain itu, lanjutnya, acara ini bertujuan untuk memotivasi pemuda agar berperan aktif dalam proses pembangunan, dengan visi pemuda yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, dan berdaya saing.
“Pemuda diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan, serta mengedepankan jiwa kebangsaan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” tuturnya.
Sosialisasi Pemuda Pelopor ini diresmikan oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Beliau dihadapkan dengan kehadiran Joko Susanto, seorang dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya.
Turut hadir juga Ketua KNPI Tulungagung serta perwakilan dari berbagai OKP pemuda di Kabupaten Tulungagung.
Dalam sambutannya, Maryoto menekankan bahwa pemuda sebagai agen perubahan akan menjadi pilar kemajuan bangsa.
Ia menyadari bahwa setengah dari potensi sumber daya pembangunan dan persiapan masa depan bangsa terdapat pada kalangan usia produktif, termasuk anak-anak, perempuan, dan pemuda.
Bupati mengajak untuk menjaga kualitas hidup yang kompetitif dan berwawasan serta berintegritas.
” Program-program pendidikan, advokasi, dan pelatihan yang sesuai dengan tuntutan zaman harus diupayakan guna mendukung perkembangan pemuda yang tangguh,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan pentingnya peran kepemudaan dalam mengatasi tantangan zaman. Salah satu cara untuk mendorong partisipasi aktif dari pemuda adalah melalui Program Pemuda Pelopor.
Program ini merupakan bentuk penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada pemuda-pemuda yang telah menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri, mengatasi berbagai tantangan, dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi.