REMBANG, HARIAN-NEWS.com – Bupati Rembang Abdul Hafidz menyeroti penanganan banjir yang terjadi di Rembang barat akhir-akhir ini. Bupati mengingatkan pihak terkait untuk tidak hanya melakukan rapat-rapat saja, tetapi harus juga memikirkan terkait perencaanaan dan penganggaran.
Sebelumnya, bencana banjir akhir-akhir ini terjadi di Rembang bagian barat utamanya di Kecamatan Sumber dan Kaliori. Rencananya, terkait informasi teknis penangan banjir tersebut pihak pemkab akan mengundang pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) pada Selasa (8/11).
”Soal surat sudah dilayangkan kepada pihak Balai Besar. Nantinya, rapat bersama di ruang bupati,” imbuhnya.
Hafidz menambahkan kini pihaknya mengaku masih fokus terhadap pekerjaan fisik jalan dan embung di Kecamatan Rembang dan Sulang. Meski demikian, bupati mengaku permasalahan banjir juga tak bisa dikesampingkan.
”Semuanya penting. Termasuk permasalahan banjir di Sumber-Kaliori akhir-akhir ini. Segala sesuatunya memang harus ditangani bersama-sama secara detail. Jangan hanya rapat-rapat saja. Harus ada perencanaan yang matang,” kata Abdul Hafidz pada Senin (7/11).
Oleh karenanya, kata Hafidz, butuh perencanaan yang matang dari hulu hingga hilir. Termasuk koodinasi secara intens dari pihak pemkab dan Balai Besar.
Terpisah, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Sri Anjarwati ketika dikonfirmasi tak menampik akan rencana tersebut. Meski demikian, pihaknya mengaku belum bisa menggambarkan secara detail terkait pertemuan tersebut.
”Untuk usulan dan evaluasi pasti akan disampaikan,” imbuhnya.