Sirine Menggema, Tanda Dimulainya Perayaan 820 Tahun Kabupaten Tulungagung

Sirene: Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin dan Marsono Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung membunyikan sirene

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Pagi yang hangat di Taman Nol Kilometer Tulungagung berubah meriah, Minggu (26/10/2025). Suara gamelan dan dentuman kendang bersahutan, menjadi pembuka resmi Launching Rangkaian Kegiatan Pokok dan Logo Hari Jadi ke-820 Kabupaten Tulungagung.

Warga berdatangan dari berbagai penjuru. Ada yang datang bersama keluarga, membawa kamera, hingga sekadar ingin menikmati suasana penuh semangat kebersamaan. Dalam waktu singkat, taman kota itu dipenuhi ribuan warga yang antusias.

Di atas panggung utama, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo didampingi Wakil Bupati Ahmad Baharudin, Ketua DPRD Marsono, dan jajaran Forkopimda tampak tersenyum menyambut warga. Momen bersejarah itu menjadi tanda dimulainya rangkaian perayaan panjang menuju hari jadi Tulungagung ke-820.

Dentuman reog kendhang Dhodog Sajiwo Djati membuka acara dengan energi khas budaya Jawa Timur. Suasana kemudian berubah syahdu ketika penyanyi lokal Silvi Kumalasari melantunkan tembang Jawa modern yang menggugah rasa cinta terhadap daerah.
“Peringatan hari jadi ini bukan sekadar perayaan, tapi panggilan untuk menyatukan langkah membangun Tulungagung,” ujar Bupati Gatut Sunu Wibowo dalam sambutannya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang selama ini ikut menjaga dan memajukan Tulungagung.

Menurutnya, tema besar tahun ini,“Tulungagung Bersatu, Satukan Langkah untuk Tulungagung Maju,” mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat dalam menatap masa depan.
“Mulai dari pemerintahan, sosial, budaya, ekonomi, olahraga hingga hiburan rakyat — semua kegiatan ini adalah wujud rasa cinta terhadap daerah kita,” lanjut Bupati Gatut.

Momen puncak terjadi saat sirine dibunyikan serentak. Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD menekan tombol bersama-sama. Sorak-sorai warga pecah, kamera ponsel berkilat, dan kertas warna-warni beterbangan di udara. Di wajah mereka, terpancar kebanggaan menjadi bagian dari sejarah panjang Tulungagung.

Acara berlanjut dengan pembagian doorprize dan penyerahan penghargaan bagi para pemenang lomba desain logo Hari Jadi ke-820. Suasana penuh kegembiraan, diiringi tawa dan sorakan bahagia setiap kali nomor undian diumumkan.
Bagi warga, perayaan ini bukan sekadar hiburan, melainkan wujud rasa memiliki terhadap tanah kelahiran. Seorang ibu muda yang hadir bersama anaknya mengungkapkan,
“Bangga, Mas. Tulungagung sekarang makin ramai. Semoga tambah maju.”
Kalimat sederhana itu seolah menegaskan makna besar dari peringatan tahun ini — Tulungagung bersatu, melangkah maju menuju masa depan yang lebih gemilang.

Jurnalis: Pandhu
Editor: Arief Gringsing