NGANJUK, HARIAN-NEWS.com – Setahun memimpin pemerintahan di Kabupaten Nganjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt), H Marhaen Djumadi memberi banyak perubahan pada tatanan dan kinerja birokrasi.
Karena di bawah Marhaen sebagai Plt Bupati Nganjuk, reformasi sistem kerja birokrasi yang efektif dan efisien serta berkualitas terus dioptimalkan. Hal itu dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur daerah di lingkungan pemda.
Marhaen Djumadi mengatakan, pihaknya meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kinerjanya. Di mana melalui rapat kerja (raker) diharapkan menjadi momen strategis bagi semua pihak untuk membangun koordinasi yang efektif dalam mendukung reformasi sistem kerja yang terstruktur.
Dengan demikian dapat menciptakan keserasian antara pelaksanaan kegiatan dengan rencana kerja yang telah disusun. Dan juga untuk akselerasi pelaksanaan program atau kegiatan pembangunan di tahun anggaran 2022.
“Pencapaian segala aktivitas pembangunan itu untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat. Semoga apa yang sudah kita rencanakan di tahun 2022 dapat berjalan secara efektif dan efisien, dengan goal sistem kerja birokrasi yang produktif,” ujar Marhaen, Jumat (13/5/2022).
Dijelaskan Marhaen, bertepatan dengan satu tahun menjabat Plt Bupati Nganjuk, ia berharap sistem birokrasi pemerintahan di Kabupaten Nganjuk bisa lebih baik dan produktif dengan berpedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), Kepmendagri dan Peraturan Bupati (Perbup).
“Itu semua sebagai pondasi kita bersama, agar ada perubahan pada reformasi birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Nganjuk,” ucap Marhaen.
Untuk itu, ungkap Marhaen, pihaknya meminta kepada pejabat OPD Pemkab Nganjuk dan pejabat lainnya untuk menindaklanjuti arahan yang telah diberikan. Dan perangkat daerah segera melakukan evaluasi kerja demi mewujudkan perubahan dalam birokrasi pemerintahan di Kabupaten Nganjuk.
“Kita harus bisa bersatu untuk bangkit bersama-sama demi mewujudkan Kabupaten Nganjuk yang maju dan bermartabat,” ujar Marhaen.
Lebih lanjut dikatakan Marhaen, ada tugas dan fungsi dari masing-masing perangkat daerah. Hal ini dimaksudkan agar setiap urusan yang diampu oleh perangkat daerah bisa diselesaikan dengan baik dan efektif sesuai sistem birokrasi, sehingga produktivitasnya terukur.
“Kami optimistis, target reformasi birokrasi di Pemkab Nganjuk bisa tercapai dan terwujud untuk Kabupaten Nganjuk menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Marhaen sebelumnya adalah Wakil Bupati Nganjuk saat jabatan bupati saat itu masih dipegang Novi Rahman Hidayat. Tetapi sejak Novi kena tangkap tangan oleh KPK pada Mei 2021, tampik kepemimpinan diamanahkan pada Marhaen.
