160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Seorang Pria Meninggal Mendadak di Warung Kopi Bago Tulungagung

Tim Inafis Polres Tulungagung evakuasi pria meninggal di warung kopi

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Seorang pria paruh baya yang bekerja sebagai sales mobil bekas, meninggal mendadak di salah satu warung kopi yang beralamat di Jl. MT.Haryono, Kelurahan Bago. Selasa, siang, (8/11/2022).

Pria tersebut berisial DK (42) Tahun, warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Pengelola warung kopi tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, sebelum meninggal korban mengalami kejang-kejang.

750 x 100 AD PLACEMENT

Menurut Imam Hariyanto (32) selaku pengelola warung kopi menjelaskan, sebelumnya sekitar pukul 12.15 WIB, korban datang ke warung kopi seorang diri, kondisi fisik korban sendiri pada saat itu juga baik – baik saja, dan bahkan korban masih bercanda ria.

Di tempat duduk berbeda di dalam warung juga ada 4 (empat) orang lainnya  yang sedang ngopi, kemudian korban memesan es teh, usai memesan es teh, korban mengajak berbicara untuk mendownload game.

“Jadi korban mengajak untuk medownload game bagus, dan kemudian korban melanjutkan kegiatannya,” ungkap Imam

Imam melanjutkan, setelah pesanan es teh datang, dan belum sempat diminum, korban kemudian mengalami kejang – kejang, dan kemudian langsung berbaring dan tidak sadarkan diri.

750 x 100 AD PLACEMENT

Melihat kejadian tersebut 4 orang yang sedang ngopi hanya bisa panik dan berteriak meminta tolong lantaran tidak ada yang tahu tentang medis.

Lantaran panik, kemudian pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tulungagung Kota dan diteruskan ke Unit Inafis Polres Tulungagung dan Petugas Medis IKF RSUD dr Iskak.

Ketika petugas datang, kondisi korban sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya usai melakukan pemeriksaan dan olah TKP, petugas membawa jenazah ke IKF RSUD dr Iskak Tulungagung.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Kini korban berada di IKF RSUD dr Iskak untuk dilakukan visum,” ungkapnya.

Disinggung apakah pihaknya akrab dengan korban, Imam menjawab, “Kalau akrab ya akrab lantaran korban sering ke warung dan korban sendiri suka bercanda, namun ketika diwarung korban tak pernah lama, biasanya hanya 15 menit sampai setengah jam kemudian korban pergi lagi, dan kemudian kembali.

“Korban sering ke warung kopi tapi hanya sebentar kemudian pergi dan kembali lagi mungkin ada urusan diluar,” kata Imam.

Dari pengamatan Harian-News.com tampak siang itu Jalan MT. Haryono  sekitar warung kopi tersebut dipadati warga masyarakat yang ingin menyaksikan langsung jenazah DK.

Untuk menjaga jalur lalu lintas dan kemanan sekitar warung , petugas kepolisian dari Polsek Kota Tulungagung dan dari Polres Tulungagung tampak berjaga dengan pakaian dinas dan pakaian preman.

 

 

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !