
TULUNGAGUNG , HARIAN-NEWS.com – Seleksi tes tulis Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) BAZNAS Kabupaten Tulungagung 2025 diikuti 34 mahasiswa dari lima perguruan tinggi. Kegiatan digelar di Kampus STAI Diponegoro, Kamis (17/7/2025).
Ketua Panitia Ahmad Asrofi, M.E. menegaskan, seleksi tahun ini lebih ketat meski peserta turun dari kisaran 40–50 orang pada 2024. “Dari 52 pendaftar, hanya 34 lolos administrasi dan survei verifikasi ekonomi keluarga,” jelasnya.
Mekanisme Seleksi Berlapis
Asrofi merinci tahapan seleksi:
1. Verifikasi Dokumen (SKTM, ijazah, KTP, KK)
2. Survei Lapangan memastikan kondisi keluarga kurang mampu
3. Tes Tulis materi wawasan kebangsaan, sejarah, keislaman, pengetahuan BAZNAS, ilmu umum, dan matematika
4. Wawancara untuk menilai potensi akademik (60-70% peserta tes lanjut)
“Prinsipnya satu keluarga satu sarjana. Jika ada anggota keluarga lain bergelar sarjana, pendaftar otomatis gugur,” tegas Asrofi.
Tanpa Pilih Kasih
Panitia menegaskan tidak ada kuota khusus daerah terpencil. “Penilaian murni berdasarkan ekonomi dan kelengkapan berkas. Asal desa bukan pertimbangan,” imbuhnya.
Hasil tes tulis diumumkan Senin (21/7/2025), diikuti wawancara Rabu-Kamis pekan depan.
Beasiswa tetap senilai Rp2 juta per penerima.
“Peserta yang belum lolos tak perlu berkecil hati. Kuota terbatas, silakan coba lagi tahun depan,” pesan Asrofi.
Ia berharap penerima beasiswa menjadi agen perubahan bagi keluarga dan lingkungannya.
(Pandhu/Harian-News)
Editor: Tanu Metir