TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Pemerintah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum pendidikan nasional baru pada tahun pelajaran 2022/2023.
Kurikulum ini diimplementasikan secara bertahap, dimulai dengan sekolah IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) pada tahun ajaran 2022/2023.
Pada tahun pembelajaran 2023/2024, hampir semua sekolah, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah, menerapkan Kurikulum Merdeka atau IKM.
Kepala Sekolah SDN Sembung, Nurmukholipah, saat ditemui di ruang kerjanya pada hari Senin (01/8/2023), menyatakan bahwa pada tahun sebelumnya (2022/2023), sekolah mereka hanya menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas satu dan kelas empat.
“Pada tahun ini (2023/2024), kurikulum merdeka telah diperluas hingga mencakup kelas tiga dan kelas lima,” tutur Nurmukholipah.
Nurmukholipah menjelaskan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka dilakukan secara bertahap, mirip dengan pendekatan yang digunakan pada kurikulum sebelumnya.
“Untuk penerapannya kita lakukan secara bertahap mas, sama seperti kurikulum sebelumnya. Pada Kurikulum Merdeka ini kita menerapkannya juga bertahap,” kata Nurmukholipah singkat.
Ia berharap agar para guru siap untuk belajar dan dapat mengembangkan kompetensi serta menambahkan nilai karakter bagi peserta didik secara berkelanjutan.
Dikutip dari E-Ujian.id, terdapat beberapa perbedaan antara Kurikulum Merdeka dan K13 (Kurikulum 2013):
Dengan penerapan Kurikulum Merdeka secara bertahap, diharapkan pendidikan nasional dapat lebih memperkuat karakter dan moral siswa, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara holistik.