REMBANG, HARIAN-NEWS.com – Revitalisasi Taman Kartini Rembang tidak sekadar wacana. Kini, pemkab mengaku serius membenahi destinasi wisata tertua di kota santri tersebut.
Rencananya, taman itu akan diperbaiki dengan anggaran Rp 10 miliar yang bersumber dari bantuan keuangan provinsi.
Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, perbaikan tersebut merupakan bagian dari pengembangan pariwisata pasca pandemi Covid-19.
Ke depan, destinasi tersebut rencananya akan dibangun waterboom serta shelter Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pusat kuliner.
Meski begitu, untuk saat ini pihak nya belum bisa merubah lokasi tersebut sepenuhnya. Mengingat, revitalisasi Taman Kartini baru dilaksanakan pada 2023 nanti.
Hafidz menambahkan, kini pihaknya mengaku telah menganggarkan sekira Rp 10 Miliar. “Itu (revitalisasi Taman Kartini, Red) prioritas,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang Muttaqin menyampaikan, penataan Taman Kartini akan sesuai dengan perencanaan, sehingga terkait dengan penyelenggaraan kegiatan di destinasi ke depan akan disesuaikan dengan pelaksanaan revitalisasi.
“Jadi, kami sesuaikan dulu dengan keadaan di 2023,” ujarnya.