Rekayasa Lalu Lintas dan Pengamanan Ketat Jelang Pengesahan Warga Baru PSHT di Tulungagung

Rekayasa Lalu Lintas : Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila, S.T.K., S.I.K., M.H.,(foto by Pandhu)

TULUNGAGUNG,HARIAN-NEWS.com– Menjelang prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang akan digelar pada akhir pekan ini, Polres Tulungagung menerapkan skema pengamanan ketat dan rekayasa lalu lintas besar-besaran.

Acara yang dipusatkan di GOR Lembupeteng Tulungagung pada Kamis hingga Minggu (26–29 Juni 2025) diperkirakan akan dihadiri lebih dari 10.000 massa dari berbagai kecamatan di Tulungagung dan sekitarnya.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila, S.T.K., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan mulai diberlakukan sejak malam Kamis atau Kamis malam (27/6/2025) hingga Minggu (29/6/2025).
“Siaga dimulai malam ini, dari malam Jumat sampai Minggu. Jalur depan GOR Lembupeteng akan kita tutup total, mulai dari pertigaan Jetaan hingga Tamanan,” tegasnya saat ditemui awak media.

Menurut Taufik, seluruh kendaraan yang hendak melintasi jalur depan GOR akan dialihkan. Untuk arus dari arah barat ke timur akan diarahkan melalui jalur selatan ke utara, guna menghindari potensi kepadatan di titik utama acara.
“Kalau nanti sudah memasuki titik kepadatan, kita akan tutup total. Saat belum padat, kita masih lakukan pengalihan secara selektif dengan skala prioritas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa titik parkir peserta dipusatkan di sekitar GOR Lembupeteng, sebelum kawasan Tamanan dan Jetaan. Peserta yang menggunakan bus dan mobil elf akan diturunkan di area parkir, dan selanjutnya berjalan kaki menuju lokasi utama di lapangan SMAN 1 Kauman.

Penggembira Dibatasi, Fokus Hanya untuk Peserta

Dalam rangka menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya acara, panitia dan kepolisian menegaskan bahwa masyarakat umum atau penggembira tidak diperkenankan memasuki area inti acara.
“Tidak bisa, semua yang masuk ke arena utama hanya peserta. Kita pusatkan di GOR. Penggembira hanya diperbolehkan berada di area luar,” tegas Taufik.

Batas area steril untuk peserta ditetapkan mulai dari GOR hingga pertigaan Jetaan. Personel keamanan akan berjaga di sejumlah titik untuk memastikan aturan ini dipatuhi.

1.450 Warga Baru Disahkan, Ribuan Personel Disiagakan

Acara pengesahan tahun ini akan mengesahkan sekitar 1.450 warga baru PSHT. Dengan prediksi jumlah massa yang hadir mencapai lebih dari 10.000 orang, Polres Tulungagung. mengerahkan 2.049 personel gabungan dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, dan relawan lainnya untuk menjamin keamanan dan kelancaran kegiatan.
“Ini kegiatan besar yang memerlukan pengamanan ekstra. Kami imbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menghindari jalur sekitar GOR selama prosesi berlangsung,” tutup Taufik.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan petunjuk petugas di lapangan demi kenyamanan bersama. Masyarakat diminta mendukung kelancaran acara demi menjaga kondusifitas wilayah Tulungagung.

Jurnalis : Pandhu.
Editor: Tanu Metir