JAKARTA, HARIAN-NEWS.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) 2023, dibuka oleh Wakil Ketua MPRRI, H. Yandri Susanto, S.Pt., Minggu (10/09/2023) di Gedung Nusantara V, Jakarta.
Ketua panitia Rakernas H. Anshori, SH menyampaikan Rakernas diikuti 500 peserta.
“Rakernas IPHI untuk bersinergi dan menumbuhkan semangat untuk maju bersama IPHI. Terima kasih pada Wakil Ketua MPRRI yang telah memberi fasiltas Rakernas IPHI 2023. Dan terima kasih pada semua perwakilan PW IPHI se-Indonesia yang hadir seluruhnya dengan kompak,” tutur Anshori.
Ketua Dewan Pembina IPHI, KH. Ahmad Gufron menyampaikan amanah, IPHI telah jelas legal hukumnya maka para PW IPHI se-Indonesia untuk bersemangat berkarya untuk IPHI.
“Anggota IPHI saat ini adalah 12 juta. Kita harus jalin shilatul fikr. Dilanjutkan shilatul amal. Dan dilanjutkan shilatul ukhuwah,”amanah Ghufron.
Ketua Umum IPHI, DR. Ir. H. Erman Suparno, MBA, MSi dalam sambutan menekankan IPHI itu selalu harus kompak.
“Rakernas ini melaksanakan hasil Muktamar IPHI ke-7 di Jakarta. Semua PW IPHI harus membantu mengkonsep dan membuat program kerja. Sanad IPHI pertama didirikan oleh Bung Karno, Presiden RI. Di zaman Presiden Soeharto dilembagakan dalam badan hukum. IPHI sebagai wadah para haji dan hajah se-Indonesia. Semoga diberkahi Alloh Ta’ala. IPHI sebagai organisasi kemaslahatan ummat. Maka IPHI akan berkhidmad hingga kiamat. Mengapa? Karena kaum muslimin yang menjalankan ibadah haji selalu bertambah. Saat ini IPHI telah mendapatkan legal hukum yang sah. Madzab politik IPHI adalah politik kebangsaan. IPHI selalu menjaga dan meningkatkan kemabruran haji sepanjang. Masa depan IPHI bukan ditunggu tetapi wajib diplaning dan dijalankan program oleh IPHI,” papar Erman
Kehadiran Menag RI diwakili oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag, Prof. Hilman Latief, MA Phd. Ia menegaskan IPHI didasari oleh persaudaraan. Maka IPHI harus bersinergi untuk memperkuat perjuangan IPHI.
Wakil Ketua MPRRI, H. Yandri Susanto, S.Pt menegaskan gedung ini milik rakyat, maka MPRRI wajib untuk membantu dan memfasilitasi IPHI di gedung Nusantara V.
“Rakernas IPHI sangat strategis karena dari laporan Dirjen PHU ternyata banyak persoalan haji. Sebagaimana laporan bahwa beras, daging, buah dan kambing bukan dari Indonesia. Saatnya IHPI dalam Rakernas IPHI 2023 merencanakan bagaimana IPHI berperan dalam ekonomi. IPHI tidak lagi hanya berkutik pada spiritual saja tapi harus memperankan diri untuk mengentas kemiskinan dan kebodohan. Generasi muda saat lebih senang hura-hura bahkan terjerumus pada narkoba. Mabrur sepanjang hayat adalah fastabikul khoirot. Berlomba untuk dakwah kebajikan. Seluruh anggota dan pengurus IPHI wajib untuk peduli untuk kemaslahatan dan kebajikan dengan amar ma’ruf nahi munkar. Rakernas diharapkan program yang bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat. IPHI harus selalu berperan. Selamat berakernas dan selamat menikmati gedung rakyat. Pesan terakhir IPHI tetap solid dan tidak boleh pecah belah, harus tetap Bersatu,” jelas Yandri.