160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Puskesmas Sendang Lakukan Sosialisasi PSN untuk Cegah DBD

TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Pada Jumat, 17 Mei 2024, Puskesmas Sendang di Kecamatan Sendang, Tulungagung,Jawa Timur melakukan sosialisasi dan pelaksanaan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) secara serentak.

Acara ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.

Beberapa persiapan yang dilakukan antara lain:

750 x 100 AD PLACEMENT

Mobil Ledang dan Sound (Driver): Persiapan transportasi dan peralatan suara.

Ledang Edukasi DB (B Dila): Tim yang memberikan edukasi tentang DBD.

Surveylen DB (P Agung): Tim yang melakukan survei terhadap sarang nyamuk.

Tempat Kegiatan PSN plus Abatisasi: Persiapan lokasi dan koordinasi dengan Bidan/Perawat Desa.

750 x 100 AD PLACEMENT

Kegiatan PSN : Meliputi menguras penampungan air, menutup penampungan air, mengubur atau mendaur ulang kaleng bekas, serta abatisasi pada bak mandi dan bak air.

Semua kegiatan ini didokumentasikan dalam bentuk foto dan video singkat.

Kepala Puskesmas Sendang, Kukuh Heru Subagyo, menjelaskan bahwa PSN merupakan langkah terbaik dalam penanganan DBD karena memotong mata rantai pertumbuhan nyamuk.

Diharapkan PSN dilakukan seminggu sekali di lingkungan masing-masing, karena dari jentik nyamuk hingga menjadi nyamuk dewasa memerlukan waktu 14 hari.

750 x 100 AD PLACEMENT

Fogging, yang hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak efektif untuk memutus rantai penularan DBD melalui jentik nyamuk.

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD):

Hapus Sarang Nyamuk:
Periksa dan bersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi, penampungan air, dan kaleng bekas.

Tutup wadah air dengan rapat atau tambahkan abate untuk menghambat perkembangan jentik nyamuk.

Puskesmas Sendang Lakukan Sosialisasi PSN untuk Cegah DBD

TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Pada Jumat, 17 Mei 2024, Puskesmas Sendang di Kecamatan Sendang, Tulungagung,Jawa Timur melakukan sosialisasi dan pelaksanaan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) secara serentak.

Acara ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.

Beberapa persiapan yang dilakukan antara lain:

Mobil Ledang dan Sound (Driver): Persiapan transportasi dan peralatan suara.

Ledang Edukasi DB (B Dila): Tim yang memberikan edukasi tentang DBD.

Surveylen DB (P Agung): Tim yang melakukan survei terhadap sarang nyamuk.

Tempat Kegiatan PSN plus Abatisasi: Persiapan lokasi dan koordinasi dengan Bidan/Perawat Desa.

Kegiatan PSN : Meliputi menguras penampungan air, menutup penampungan air, mengubur atau mendaur ulang kaleng bekas, serta abatisasi pada bak mandi dan bak air.

Semua kegiatan ini didokumentasikan dalam bentuk foto dan video singkat.

Kepala Puskesmas Sendang, Kukuh Heru Subagyo, menjelaskan bahwa PSN merupakan langkah terbaik dalam penanganan DBD karena memotong mata rantai pertumbuhan nyamuk.

Diharapkan PSN dilakukan seminggu sekali di lingkungan masing-masing, karena dari jentik nyamuk hingga menjadi nyamuk dewasa memerlukan waktu 14 hari.

Fogging, yang hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak efektif untuk memutus rantai penularan DBD melalui jentik nyamuk.

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD):

Hapus Sarang Nyamuk:
Periksa dan bersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi, penampungan air, dan kaleng bekas.

Tutup wadah air dengan rapat atau tambahkan abate untuk menghambat perkembangan jentik nyamuk.

Gunakan Kelambu dan Repellent:
Gunakan kelambu saat tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Gunakan repellent (obat anti-nyamuk) pada kulit dan pakaian.

Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh:
Konsumsi makanan bergizi dan perbanyak asupan vitamin C.
Jaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

  • Pantau Gejala:
    Jika mengalami gejala demam tinggi, nyeri sendi, ruam kulit, atau pendarahan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
    Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Lindungi diri Anda dan lingkungan dari nyamuk agar terhindar dari DBD.

Gunakan Kelambu dan Repellent:
Gunakan kelambu saat tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Gunakan repellent (obat anti-nyamuk) pada kulit dan pakaian.

Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh:
Konsumsi makanan bergizi dan perbanyak asupan vitamin C.
Jaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Pantau Gejala:
Jika mengalami gejala demam tinggi, nyeri sendi, ruam kulit, atau pendarahan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Lindungi diri Anda dan lingkungan dari nyamuk agar terhindar dari DBD. ❗

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !