160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Tanaman Padi Rusak, Petani Mangunsari Terancam Gagal Panen, Penyebab Masih Diselidiki

Hektaran lahan padi di Mangunsari terancam gagal panen
Padi rusak
Padi menguning kering, bulir rontok petani terancam gagal panen

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Hektaran sawah petani di Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tanaman padinya rusak, daun kuning mengering dan bulir padinya rontok, sehingga terancam gagal panen.

Sutrisno mengeluhkan kondisi tanaman padinya yang rusak

Diantaranya sawah garapan Sutrisno (53) warga Desa Mangunsari. Petani paruh baya ini  heran, kenapa musim tanam ini kondisi tanaman padinya rusak seperti terserang wereng atau penyakit padi tungro. Padahal pemupukan rutin dan melakukan perawatan dengan baik.

“Saya sudah memberikan pupuk urea, ZA dan ponska sepeti musim tanam biasanya, tapi musim tanam ini hasilnya kok tanaman padinya rusak separah ini,” kata Sutrisno, Rabu (29/6/2022).

Dia menambahkan selama lima kali musim tanam hasilnya selalu baik, baru dimusim tanam ini tanaman padinya mengalami kerusakan hingga 80 persen.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Jika dihitung dengan luasan sawah satu bahu (500 ru) biasanya menghasilkan 4 ton, tapi untuk musim ini paling banyak hasilnya kurang dari 1 ton,” kata Sutrisno dengan nada pasrah.

Perlu menjadi perhatian, sudah menjadi harapan Sutrisno dan petani-petani lainnya hasil panen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga setalah hampir tiga bulan menunggunya, ternyata dipastikan hasil panennya gagal.

“Dalam kondisi seperti ini, kemana kami harus mengharapkan bantuan, untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan pembiayaan musim tanam berikutnya,” katanya.

Dengan jujur Sutrisno juga menyampaikan selama ini dia sudah menyampaikan pada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) mengenai rusaknya tanaman padi di lahan sawahnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Oleh PPL kami dikatakan saat ini masih dalam penyelidikan apa penyebab rusaknya tanaman padi di lahan milik warga Mangunsari ini,” katanya.

Nasib Sutrisno juga dialami petani lainnya, Supriyadi, dengan nada melas (sedih) gimana kami mau tanam lagi nantinya, hasil tanam musim ini jelas kami mengalami kerugian.

Saat ditanya, apa mereka berdua ikut asuransi pertanian?, Mereka serempak mengatakan ikut asuransi pertanian dan tertib membayar polisnya.

Bahkan mereka sempat bertanya pada PPL apakah mungkin kerugiannya dimusim tanam ini bisa mendaaptkan jaminan uang pengganti dari asuransi pertanian.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Oleh PPL dikatakan berdoa sajalah semoga bisa mendapatkan uang asuransi pertanian,” kata Sutrisno.

Sementara itu, Ir. Komarudin dari Pemuda yang aktif di Lembaga Pertanian NU Kabupaten Tulungagung ini, menjelaskan, melihat kondisi tanaman padi di Desa Mangusari yang kini mengalami kerusakan. Dia mengatakan diperkirakan kerusakannya akibat tingginya kadar keasaman lahan.

Pengamat pertanian
Ir. Komarudin, faktor keasaman tanah menyebabkan kurangnya suplay nutrisi

“Lahan terlalu lembek akibat genangan air akhirnya pertumbuhannya tidak normal. Karena tanah lembek tidak bisa menyerap unsur hara, apalagi dikasih pupuk urea terlalu banyak justru menyebabkan keasaman dan akibatnya ambles. Ini penyakit karena kurang nutrisi, makanan tidak bsia diserap maksimal,” kata Komarudin.

Dia menjelaskan solusinya dengan meremajakan tanah dengan penggunaan pupuk organik, diberikan dolomit untuk mengurangi keasaman tanah dan mengatur pengairannya.

“ Memperhatikan masa tanam, penggunaan varietas yang tepat serta maksimalkan perawatan,” tanah Komarudin.

 

 

Jurnalis Edy

Editor Purwanto

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !