160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Persyadha Gelar Munas Perdana di Pujon, Bahas Standarisasi Organisasi

MALANG, HARIAN- NEWS.com – Yayasan Persyarikatan Dakwah Al Haromain (Persyadha) menggelar musyawarah nasional (munas) perdana di Pondok Pesantren Pengembangan dan Dakwah Nurul Haromain Ngroto, Pujon, Malang, mulai Senin (12/5/2025) hingga Rabu (14/5/2025).

Ormas yang didirikan oleh KH. M. Ihya Ulumiddin pada tahun 1990 di Surabaya ini fokus pada bidang pendidikan (tarbiyah) dan dakwah.

Pendiri sekaligus Ketua Pembina Persyadha, KH. M. Ihya’ Ulumiddin, menekankan pentingnya pencatatan seluruh kebiasaan dan praktik organisasi sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP).

750 x 100 AD PLACEMENT

Hal ini disampaikan dalam pengarahannya kepada para peserta munas.
Kiai asal Lamongan ini menjelaskan bahwa fokus utama Munas Persyadha adalah menghasilkan SOP untuk merawat anggota yayasan. KH. M. Ihya mengutip sejarah awal pelarangan penulisan Al-Qur’an oleh Rasulullah SAW hingga akhirnya diperbolehkan setelah Fathu Makkah.

KH. M. Ihya’ juga mengingatkan pengurus dan anggota yayasan untuk memiliki tiga karakter utama: jujur, ikhlas, dan semangat. Selain itu, tahapan menuju kebaikan dan kekokohan adalah ilmu, amal, ikhlas, dan khosyah (rasa takut kepada Allah).

Ketua Dewan Pengarah Munas Perdana, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menyampaikan, acara ini dihadiri oleh pengasuh pondok cabang, ketua cabang Persyadha, Ahlu Syuro PP. Nurul Haromain, Ahlu Syuro Yayasan Persyadha, serta perwakilan lembaga dan departemen di bawah naungan Yayasan Persyadha.

750 x 100 AD PLACEMENT

Lebih lanjut, KH. Imam Mawardi Ridlwan menjelaskan bahwa munas perdana ini bertujuan memperkuat sinergi dalam mendokumentasikan karakteristik (syakilah) pesantren, yayasan, dan dakwah Persyadha. Hasil dokumentasi ini akan menjadi landasan untuk mengokohkan peran dakwah dalam pembentukan kader spiritual bangsa.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Munas Persyadha, Kyai Masyhuda, menjelaskan bahwa peserta munas dibagi menjadi delapan komisi. Setiap komisi bertugas menggali dan mencatat seluruh kebiasaan dan tradisi di Yayasan Persyadha untuk kemudian dirumuskan menjadi SOP. Munas ini diharapkan menghasilkan panduan organisasi, pendidikan, dan dakwah yang jelas.
“Panitia menghaturkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu Munas Perdana Persyarikatan Dakwah Al Haromain,” pungkas Kyai Masyhuda.

750 x 100 AD PLACEMENT

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !