Iswahyudi, S.I.P, M.Si., Camat Kota Tulungagung saat meninjau penyaluran BPNT di Kelurahan Tamanan, Jumat, 17 Juli 2020.
TULUNGAGUNG-HARIAN-NEWS. com – Berkat komunikasi, singkronisasi dan hubungan yang harmoni antara Keluarga Penerima Manaaf (KPM), Agen, Supplier, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Tulungagung, Lurah-lurah, Pemerintah Kecamatan Kota Tulungagung, Dinas Sosial dan Tim Koordinasi BPNT Kabupaten Tulungagung yang ketuai Sekretaris Daerah, sehingga penyaluran BPNT berjalan lancar.
Hal itu tidak terlepas, adanya pengawasan, seperti yang dilakukan oleh Camat Kota Tulungagung Iswahyudi yang menjalankan fungsinya sebagai kepala wilayah Kecamatan Kota Tulungagung. Saat itu meninjau penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Tamanan, Jumat,17 Juli 2020, lalu.
Saat dikonfirmasi, Camat Iswahyudi berpesan, yang penting semua sudah berjalan sesuai pedoman pelaksanaan dan tidak ada komplain dari warga sebagai KPM. Dia juga sempat berinteraksi dengan warga dengan bertanya langsung pada warga KPM.
Siang itu dilakukan penyaluran kepada KPM dibeberapa kelurahan, seperti Kelurahan Jepun , Tamanan dan Kepatihan, berupa beras premium 12,5 kg, telur dan ikan.
Warga sebagai KPM juga menerima dengan puas, karena berasnya bagus, ditambah ada telur dan ikan.
“Kami bersyukur pada Allah dan berterima kasih pada pemerintah yang telah membantu kami dengan sembako yang kualitasnya baik,” kata Mbah Lah warga Kelurahan kepatihan.
Sikap senada juga disampaikan warga Kelurahan Jepun, menurutnya apa yang sudah diterimanya sudah sesuai dengan harapan.
“ Beras 12,5, telur 53 butir dan ikan 2 kg, ini sudah seusai harapan kami, kami puas dan marem, tak lupa kami ucapkan terima kasih pada pemerintah,” kata warga tersebut usai melakukan pengambilan sembako.
Menurut Djoko selaku TKSK Kecamatan Kota, proses penyaluran BPNT berjalan dengan baik dan KPM merasa puas dengan apa yang diterima, beras, telur dan ikannya bagus semua.
Ia juga mengungkapkan dalam tiap prooses penyaluran BPNT selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kasi Dinas Sosial guna memaksimalkan fungsi pengawasan.
“ Setiap penyaluran saya membuat jadwal untuk penyaluran tiap agen sehingga Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bisa hadir, biasanya juga terjadi interaksi tanya jawab dengan KPM, apakah puas atau ada keluhan atau saran,” kata TKSK Joko. (tim/red)