MADURA, HARIAN-NEWS.com – Tradisi pemakaian Tongkos setiap Rabu merupakan langkah strategis untuk membantu para pengrajin Tongkos. Pernyataan itu dibenarkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan Moh Hasan Faisol.
“Dengan penggunaan Tongkos, kita juga ikut meringankan dan mendukung para pengrajinnya untuk tetep berproduksi,” kata Hasan.
Secara otomatis sambungnya, penerapan itu dapat meningkatkan taraf ekonomi para pengrajin dalam pembuat tongkos.
Faisol juga menuturkan, penerapan penggunaan tutup kepala tongkos bagi kalangan ASN mendapatkan respon baik. Hal tersebut bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Bangkalan.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mengeluarkan surat edaran tentang pemakaian pakaian khas daerah untuk pria di lingkungan Pemkab Bangkalan.
Dalam hal ini, pakaian khas untuk pria yang dimaksud dalam surat edaran dengan nomor 065/1706/433.032/2022 tersebut adalah Tongkos.
Tujuannya tak lain untuk memelihara dan mengembangkan kebudayaan daerah, khususnya pemakaian pakaian khas daerah pria (tongkos) di lingkungan pemkab Bangkalan. /Choirul Anam