Komplotan Pencuri Gasak Komponen Dua Eskavator di Sarang, Kerugian Ditaksir Hingga Rp 80 Juta

REMBANG, HARIAN-NEWS.com – Aksi pencurian kembali terjadi di Kabupaten Rembang. Dua ekskavator milik kontraktor yang mengerjakan proyek di Sarang, Rembang dibobol maling.

Kapolsek Sarang AKP Pujiono mengungkapkan, aksi pencurian terhadap dua ekskavator itu terjadi di dua lokasi yang berbeda. Lokasi pertama berada di Jalan Pantura Desa Kalipang, Sarang. Ekskavator yang digunakan untuk mengerjakan proyek gorong-gorong dibobol.

Komplotan pencuri membawa kabur sejumlah komponen elektronik. Seperti panel monitor dan panel elektrik yang ada di dalam kabin ekskavator. Dua komponen itu senilai Rp 30 juta.

“Kejadiannya diketahui 23 September 2022 sekitar pukul 07.14. Ekskavator ini dipakai oleh PT Adriyan Marga Karya untuk mengerjakan gorong-gorong,” jelas kapolsek.

Pencurian itu diketahui oleh operator ekskavator, Budi Santoso. Warga Pati itu semula hendak memanaskan mesin. Namun, ia mendapati gembok rantai ekskavator sudah tidak ada. Pintu ekskavator sudah terbuka dan kondisi kabin berantakan.

Budi lalu memberi tahu pencuria itu kepada Akhmadi, penjaga malam. Dari keterangan warga Sendangmulyo, Sarang itu, pada pukul 05.00 ia pulang ke rumah. Sebelum pulang, ia sudah mengecek ekskavator dan kondisinya masih baik-baik saja tak ada kerusakan.

Tak ada satu jam dari laporan kehilangan itu, Polsek Sarang kembali menerima laporan pencurian komponen ekskavator. Kali ini korbannya ekskavator milik PT Hutama Karya yang digunakan untuk proyek jembatan Kalipang, Sarang.

Informasi yang didapat kapolsek, operator alat berat itu memarkirkan ekskavator di pinggir jalan timur jembatan Kalipang pada Kamis (22/9) sekitar pukul 18.00. Defri Indra, sang operator mengaku sudah mengunci alat berat itu.

Pencurian diketahui pada Jumat (23/9) sekitar pukul 07.45, ketika pekerja hendak menyalakan mesin. Namun mendapati pintu kabin ekskavator tak terkunci lagi. Setelah masuk ke dalam kabin, sejumlah komponen elektronik sudah hilang.

“Kerugian ditaksir sektiar Rp 50 juta,” jelas kapolsek.