160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Pemilu Wujudkan Persatuan Bangsa Indonesia

Tokoh agama KH Imam Mawardi Ridlwan

Tulungagung, harian-news.com – Pemilu 2024 telah dilakukan tahap pencoblosan dan hari ini sudah penghitungan data secara real count. Semakin hari paska pemilu semakin panas suasananya karena diduga dipiicu ada kecurangan TSM. Situasi yang semakin kurang kondusif akan membahayakan persatuan bangsa Indonesia? Seorang tokoh agama di Kabupaten Tulungagung, KH Imam Mawardi Ridlwan menyampaikan mengkonfirmasi atas kondisi saat ini yang kurang sehat.

“Sebelum pencoblosan sudah dimulai pertikaian antara kubu Pak Jokowi dan Bu Mega serta Pak Surya Paluh. Paska pemilu setelah rakyat memilih pertikaian semakin seru dua kubu yang kurang diuntungkan langsung menyerang kubu Pak Jokowi. Narasi yang dibangun adalah pemilu curang. Pemilu wajib dibatalkan hasilnya. Pemilu diulang. Pak Jokowi harus dimakzulkan. Di komunitas peduli bangsa yang biasanya memberi solusi untuk bangsa secara bijaksana dan damai ikut arus sehingga membuat para guru saya saling membela kubunya masing-masing. Bahkan orang yang sudah sepuh saling adu argumen, adu kebenaran dengan merendahkan dan adu otot. Peristiwa paska pemilu 2024 membuat saya merenung betapa besar dampak perselisihan para elit ke rakyat jelata sehingga mereka relata memutus persahabatan. Sementara rakyat di pedesaan adem ayem kembali ke rutinitas pekerjaannya tetapi masyarakat yang fanatik pada idolanya semakin memuncak pembelaannya. Saya meniliti betapa dasyat pengaruh medsos untuk menciptakan kefanatikkan. Banyak sahabat lebih percaya medsos daripada sahabatnya dan gurunya. Masyarakat yang fanatik membela kubunya tidak segan-segan menyerang dan menuduh sahabatnya dengan tuduhan munafiq, pengkhianat bangsa dan tuduhan keji lainnya. Peristiwa pemilu 2024 sebagai penghargaan berharga untuk mengetahui kondisi persatuan bangsa kita masih rapuh,” tutur Abah Imam.

Masih menurut Abah Imam bahwa paska pemilu akan melahirkan dua kelompok masyarakat yaitu masyarakat oportunis dan masyarakat patriot. Para pejabat yang kemarin sepertinya membela rakyat dan mengabdi pada negeri paska pemilu berada pada barisan memporakporandakan persatuan bangsa. Namun tidak sedikit masyarakat yang ikhlas mengabdi untuk bumi pertiwi, tetap menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Bagi saya selalu berada pada posisi right or wrong Indonesia is my country, maka saya mengabdikan diri untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Saya takut manakala konflik horizontal para elit yang haus kekuasaan mengajak rakyat desa, mahasiswa dan akademisi untuk gabung pada pertikaian mereka. Dampaknya adalah pertikaian guru besar dan akademisi sehingga rakyat akan saling serang bahkan saling bunuh. Tentu kondisi ini sangat berbahaya karena akan menuju kehancuran persatuan bangsa.

Dalam menutup penjekasan Abah Imam mengajak semua elemen bangsa untuk menjaga diri demi persatuan dan kedaulatan bangsa. Para tokoh bangsa, para guru besar dan akademisi dari kampus tampil menjadi pemersatu konflik elit bangsa yang sedang haus kekuasaan. Salah satu langkah yang tepat saat ini adalah para elit bangsa tidak merasa paling benar sendiri, tidak mempertahankan egoismenya namun berani berkorban untuk kepentingan persatuan dan kedaulatan bangsa. Rakyat sebaiknya melihat para elit bangsa yang mengajak merusak persahabatan, persatuan bangsa adalah mereka yang haus kekuasaan dan untuk kepentingan diri dan kelompoknya. Rakyat sebaiknya tetap waspada dari propaganda dan provokasi elit bangsa yang mengajak memporakporandakan kesatuan dan persatuan bangsa. Rakyat tetap solid menjaga kedaulatan bangsa.

750 x 100 AD PLACEMENT

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !