REMBANG, HARIAN-NEWS.com – Pembangunan Pasar Kreatif Lasem dinilai masih terdapat kekurangan. Yakni, tidak adanya saluran air dan pembuangan pada kios pedagang makanan. Ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan menganggarkan untuk melakukan perbaikan.
Baru-baru ini Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Dindagkop UKM) Rembang telah pengundian pedagang yang akan menempati kios. Total, di pasar Kreatif ada 143 kios. 137 untuk para pedagang. Sisanya, ada sorum UMKM dan Dekranasda 2 kios, takmir masjid 1 kios, sisanya tiga kios untuk fasilitasi BUMN maupun BUMD yang ikut menjadi fasilitator.
Meski demikian, masih ada sejumlah kios yang dinilai masih kurang sarana prasarana. Kepala Dindagkop Rembang Mahfudz menjelaskan, masih ada sarana prasarana yang belum bisa dibangun. Seperti kios untuk makan minum.
Rencananya akan diisi 25 pedagang. Namun, saat pembangunan hanya 10 kios yang terdapat saluran air dan pembuangan.
”Sisanya tidak ada. Sehingga ini adalah satu kekurangan,” ujarnya.
Meski demikian, Mahfudz menjelaskan, hal tersebut sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Sehingga pihaknya akan tetap menerima. Kemudian, ke depan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan menganggarkan untuk perbaikan.
”Pemerintah daerah tentu akan melaksanakan perbaikan-perbaikan. Mencukupi sarana dan prasarana, utamanya untuk pembuangan air yang ada di kios makanan,” jelasnya.
Untuk hal lain, seperti sekat-sekat pengaman yang perlu ditambahkan, pihaknya akan mencoba menyampaikan. Beberapa waktu lalu Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang juga sudah melakukan kunjungan.
”(Komisi II DPRD Rembang) Memberikan catatan-catatan kepada pemborongnya agar diperhatikan kekurangan-kekurangan yang terjadi,” ungkapnya.