Pasar Gratis dan Bazar Ramadhan 2025 Dorong Perekonomian UMKM Tulungagung

TULUNGAGUNG , HARIAN-NEWS.com – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446/2025, Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama berbagai lembaga menyelenggarakan Pasar Gratis dan Bazar Ramadhan 2025 di GOR Lembupeteng, Jl. Ir. Soekarno Hatta No.1, Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung.

Tujuan acara ini adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

♥

Kepala Bulog Cabang Tulungagung, David Donny Kurniawan, memastikan, stok beras di wilayahnya sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Wilayah kerja Kancab Tulungagung mencakup Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Blitar, dan Kota Blitar, dengan cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai sekitar 15.700 ton.

“Saat ini kami telah melakukan pengadaan sekitar 1.500 ton beras dan minggu depan akan mulai menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Bulog bertanggung jawab untuk menjaga harga di tingkat petani agar tetap stabil,” ujar David Donny Kurniawan.

Ia juga menambahkan, hingga saat ini belum ada penugasan resmi terkait mekanisme MBG (Mitigasi Bencana Gizi). “Penugasan utama kami adalah menyalurkan beras bantuan pangan dan beras SPHP. Namun, saat ini penyaluran masih ditunda pemerintah karena sedang fokus pada penyerapan gabah dan beras dalam negeri,” jelasnya.

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyampaikan harapannya agar UMKM di Tulungagung terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Kegiatan Pasar Murah menjelang Ramadhan ini sangat membantu ekonomi masyarakat. Kami ingin UMKM bisa tumbuh lebih baik. Program yang sudah berjalan akan kami lanjutkan dan evaluasi agar semakin baik. Pemerintah Kabupaten Tulungagung berkomitmen untuk merangkul semua pelaku UMKM tanpa diskriminasi,” ujar Bupati Gatut Sunu Wibowo.

Ia juga menekankan pentingnya pendataan pelaku usaha agar dapat membedakan mana yang sudah naik kelas dan mana yang masih membutuhkan pembinaan lebih lanjut.
“UMKM di Tulungagung sudah banyak, tapi perlu data yang lebih spesifik agar pembinaannya bisa lebih efektif,” tambahnya.

Selain Pasar Murah di GOR Lembupeteng, pasar takjil juga akan digelar di Anjungan Ngrowo sepanjang Ramadhan. Pasar ini akan beroperasi mulai pukul 15.00 hingga 19.00 WIB, khusus menjual makanan berbuka puasa tanpa makan di tempat.

Ketua Forum UMKM Dikdaya Tulungagung, Abdul Aziz, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan peluang pasar bagi UMKM sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
“Pasar murah ini akan berlangsung hingga 12 Maret dengan 300 paket bahan pokok dari BAZNAS, dijual seharga Rp40.000 per paket dari harga normal Rp90.000,” ujarnya.

Plt Ketua BAZNAS Tulungagung, Abdul Wachid, menambahkan, program ini tidak hanya bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, tetapi juga memberdayakan UMKM lokal.

“Harapan kami, jika UMKM semakin berkembang, ekonomi masyarakat akan meningkat. Dengan begitu, mereka nantinya bisa berkontribusi dalam bentuk infak dan sedekah untuk BAZNAS. Kami juga memberikan bantuan permodalan melalui program Mikrofinan Desa untuk mendukung UMKM,” jelas Abdul Wachid.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, UMKM, dan berbagai lembaga, Pasar Gratis dan Bazar Ramadhan 2025 di Tulungagung diharapkan mampu memperkuat perekonomian lokal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.