Kamis, 5 Oktober 2023

Panen Raya Padi di Tulungagung, Sayangnya Harga Jual Gabah Turun

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Musim panen raya padi di Tulungagung akan berlangsung dalam minggu ke dua Maret, 2023 ini. Seperti di lahan Kelompok Tani Tani Mulyo, Kelurahan Kutoanyar, Tulungagung.

Sayangnya saat panen raya tiba harga jual gabah di sawah cenderung turun. Seperti saat ini, Senin (6/3/2023) harga gabah di sawah Rp 4.200 per kg.

Hal itu disampaikan petani milenial Woko (32) anggota Kelompok Tani Tani Mulyo, Kelurahan Kutoanyar, saat mengawasi penebasan oleh pedagang di barat GOR Lembu Peteng.

Sebenarnya hasil panen padi saat ini bagus, sayangnya harga jual gabah turun dibandingkan sebulan lalu harga jual gabah mencapai Rp 6.000 per kg.

“ Hasilnya ngepres (minim) tidak sesuai dengan biaya yang kami keluarkan untuk pengelolaan sawah. Mulai dari biaya untuk sarana produksi seperti bibit padi Pak Tiwi, pembelian pupuk, biaya panen dan lainnya seperti jaring,” kata Woko.

Dia juga menambahkan, sebenarnya hasil panen saat ini bagus dibanding musim tanam yang lalu. Karena serangan hama tidak terlalu banyak, baik dari serangan hama wereng, tikus dan burung.

“ Dari dua lahan yang saya tanami masing-masing seluas 225 ru atau 3.150 meter2 atau seluas 450 ru setara 6.300 meter persegi, menghasilkan tiga ton gabah kering sawah,” kata Woko.

BACA JUGA :  Sambut HUT Pomprov Jatim ke-78, Disperindag Adakan Pasar Murah di Bojonegoro

Woko juga mengungkapkan biaya-biaya yang dikeluarkan mulai dari panen untuk dua lahan sebesar Rp 2 juta, sewa lahan 11 juta /tahun tanah desa (bengkok), biaya pupuk dan pestisida serta jaring.

“ Hasil dari panen sawah untuk menyambung hidup saja, pak, karena selain bertani saya juga kerja jadi kuli bangunan,” ungkap Woko petani termuda di Koptan Tani Mulyo ini.

Dalam setahun sawah bisa ditanami padi sebanyak 3 kali hingga panen, jangka waktunya 4 bulan sekali.

Terkait hasil panen dari sawah yang dikelolanya, Woko, mengungkapkan, dia pernah mengalami gagal panen, dimana dari sawah seluas 6.300 hanya menghasilkan gabah kering sawah sebanyak 1 ton.

“ Saat itu padi diserang hama seperti, wereng, tikus, dan burung,” katanya.

Lahan
Panen Raya di Lahan Sawah Kelurahan Kutoanyar Tulungagung

Dan harga beli oleh pedagang masih terbilang rendah. Penyebab panen serentak ini jumlah gabah di pasaran banyak sehingga terjadi penurunan harga.

Untuk itu, saat ini diperlukan peran serta atau upaya dari pemerintah untuk menjaga kestabilan harga gabah dari petani saat musim panen serentak.

Sehingga saat terjadi musim panen serentak tidak terjadi permainan harga oleh pedagang dan harga gabah yang dijual petani tetap terjaga.

Mungkin yang dapat dilakukan adalah pembelian gabah oleh pemerintah dengan harga Rp. 5000/kg yang mana petani masih mendapatkan keuntungan.

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Ajakan Pj Bupati Untuk Menjaga Kesatuan dan Persatuan di Upacara Kesaktian Pancasila tahun 2023 di Tulungagung

Tulungagung, Harian-news.com - 1 Oktober 2023, bertempat di lapangan kantor pemerintah kabupaten Tulungagung Jalan Ahmad Yani Timur nomer 37 dilaKsanakan upacara peringatan hari kesaktian...

Para Perindu Rasul Semalam Suntuk Dzikro Maulidur di Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong

Lamongan, harian-news.com - Kaum muslimin malam  Sabtu Wage (29/09/2023) meluapkan rasa rindu pada Baginda Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam bersama munsyid Internasional,...

SMP Negeri 2 Kauman Mengapresiasi Prestasi Akademik maupun Non Akademik Siswa

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – SMP Negeri 2 Kauman, Tulungagung, Jawa Timur memberikan apresiasi terhadap prestasi peserta didiknya. Baik prestasi bidang akademik maupun non akademik. Penghargaan...

Rakor Program Awal Pj. Walikota Malang dengan Legislatif Kota Malang

MALANG, HARIAN-NEWS. com - Setelah melakukan beberapa kegiatan dalam menyerap aspirasi serta pemantalan program di berbagai sektor dengan jajaran Forkopimda. Wahyu Hidayat sebagai Pj...

Direktur PTKI Kemenag Berikan Kuliah Umum dan Resmikan Gedung FAI Unisda Lamongan

LAMONGAN, HARIAN-NEWS.com - Dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2023, Universitas Islam Darul `Ulum (Unisda) Lamongan menggelar kuliah umum...

Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dari Jawa Timur ke Tulungagung

Surabaya, Harian-news.com - Pj Bupati Tulungagung dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama 9 Pj dan 1 Pj walikota. Dilantiknya Heru Suseno menjadi...

Jumlah Penderita Pnemonia Tinggi, Dinkes Tulungagung Himbau Warga Jaga Imun

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Jumlah penderita Penemonia akibat peradangan paru-paru yang disebabkan insfeksi dari Januari – Agustus 2023, di Kabupaten Tulungagung mencapai 1649 orang. Hal itu...

PORPROV Jatim Ke 8 Hantarkan Kota Malang Sabet 5 Medali Cabor Woodball

Malang, Harian-News.com - Kontingen Kota Malang di Cabor Woodball sukses menggondol 5 medali di ajang Pekan Olahraga Propinsi Jawa Timur ( PORPROV)  VIII 2023...

BAZNAS Tanggap Bencana Latih 25 Relawan di Kampung Zakat Besole

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com -  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tulungagung mengadakan pelatihan dasar Tanggap Bencana kepada relawan di Kabupaten Tulungagung agar lebih siap saat...

Krisdayanti Bersama Dinkes Kabupaten Malang Sosialisasi Tuberkolosis Gerakan Masyarakat Sehat

MALANG, HARIAN NEWS.com - Anggota Komisi IX DPR-RI, Krisdayanti, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melaksanakan Sosialisasi dan Kampanye Tuberkolosis Gerakan Masyarakat Sehat yang bertempat...

PKKMB Unisda 2023, Sarana Bekali Mahasiswa Visi Masa Depan

LAMONGAN, HARIAN-NEWS.com - Universitas Islam Darul `Ulum (Unisda) Lamongan bekali mahasiswanya visi masa depan cerah melalui Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2023....

Aksi Cukur Gundul Warga Warnai Berakhirnya Masa Jabatan Bupati Bojonegoro

BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com - Sebagian warga dan pedagang di sekitar Pasar tradisional Kota Bojonegoro melakukan aksi cukur gundul dan tasyakuran seiring berakhirnya masa jabatan Bupati...
spot_img
spot_img

BERITA TRENDING