TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Menjelang penutupan, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Tulungagung telah mencapai titik maksimal, yaitu 95 persen.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tulungagung, Didik Eka saat ditemui di kantor pada Selasa (13/09) mengatakan, tujuan BIAN untuk meningkatkan capaian imunisasi yang sempat menurun akibat pandemi. Imunisasi bisa membentuk health imunity.
“Sebagai contoh, di satu daerah, anak yang telah diimunisasi akan terlindungi bila ada anak yang terkena cacar atau campak. Jadi fungsi imunisasi adalah mengurangi dampak penyakit yang dapat diatasi dengan imunisasi,” ucap Didik.
Persoalan yang dikhawatirkan adalah apabila di satu daerah banyak yang tidak diimunisasi, sehingga potensi terpapar penyakit yang bisa diatasi imunisasi lebih besar
“Contohnya saat kickoff. Imunisasi kemarin dilaksanakan di Ds.Bangoan karena ditemukan kasus anak yang terkena penyakit yang bisa di atasi oleh imunasasi,” terang Didik. .
Setiap tahun pasti ada kasus penyakit yang bisa diatasi dengan imunisasi. Penyakit itu Hepatitis B, Poliomyelitis, Tuberkulosis, Difteri, Pertussis, Tetanus, Pneumonia dan Meningitis yang disebabkan oleh Hemophilus Influenza tipe B.